“Mengapa Khalid memilih hidup seperti ini?” Syaikh Muhammad Hasan menjelaskan.
Bahwa ternyata Khalid bin Walid sejak kecil telah mencintai cara hidup seorang kesatria dan menyukai seni perang.
Kesukaannya pada seni militer inilah yang membuatnya dipercaya untuk menjadi jenderal pasukan Quraisy.
Baca Juga: Ketika Ramadhan Lakukan 5 Tips Ini agar Belajar Lebih Fokus Ala Kadam Sidik, Simak Selengkapnya!
Pada usia 33 tahun, Khalid dipercaya menjadi panglima saya kanan pasukan musyrikin Quraisy di perang Uhud. Fakta ini, meskipun menyakitkan bagi kaum muslimin, namun menunjukkan intuisi Khalid yang kuat.
Kejelian Khalid kala itu, membuat pasukan Quraisy mampu membalikkan keadaan di menit-menit terakhir perang Uhud
Khalid bisa membaca celah kelemahan pasukan pemanah di bukit yang tidak mematuhi aturan Nabi Muhammad Saw.
Namun pada akhirnya Islam masuk ke hati Khalid dan menjadikannya panglima besar tak hanya di Jazirah arab namun Ia sampai dikagumi oleh Jenderal Persia dan Romawi.
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Orang seperti Khalid tidak akan bodoh menilai Islam.” Nabi Saw sendiri mengetahui kecerdasan Khalid dan memahami bahwa dengan kemampuan pikirannya dan kesahajaan yang jadi pilihan hidupnya; Islam akan membesarkannya dan ia pun akan berdaya untuk Islam. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/