GENMUSLIM.id – Bulan puasa tidak hanya menahan rasa lapar dan haus namun juga menahan emosi seperti marah.
Marah sejatinya dapat menghilangkan pahala saat puasa dan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam ibadah puasa.
Diriwayatkan sebuah hadist Rasulullah pernah berkata,
“Maka apabila salah seorang diantara kamu melaksanakan ibadah puasa, maka janganlah mengucapkan kata-kata yang kotor, tidak sopan atau menghina. Bahkan bila ia dicaci dan dimaki orang lain, atau diajak berkelahi sekalipun, katakanlah : aku sedang berpuasa.” (HR. Abu dawud)
Lalu bagaimana cara kita agar bisa menahan marah terutama pada bulan puasa? Berikut Tips menahan marah ala Dr Aisyah Dahlan
Dilansir dari Youtube Dr Aisyah Dahlan menjelaskan bagaimana cara menahan marah melalui relaksasi otak.
Level emosi seseorang dibagi menjadi 3 tahap yaitu Nafs Lawwamah, Nafs Amarah, dan Nafs Muthmainnah.
Nafs Lawwamah dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu apatis, sedih dan takut.
Baca Juga: Sujud Bukan Sekadar Gerakan Tetapi Mempunyai Manfaat, Simak Penjelasan Ahli Chiropractor Dr Haleema!
Nafs Amarah dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu rakus, marah dan sombong
Nafs Muthmainnah dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu semangat, menerima, damai dan pencerahan
Pada level nafs lawwamah dan nafs amarah dikategorikan sebagai energi negatif dan pada zona nafs muthmainnah masuk kategori energi positif dan zona ikhlas.
Setiap manusia memiliki level emosi masing-masing dan kadang seseorang yang pintar pun belum tentu bisa mengendalikan emosinya.
Level emosi inilah yang menjadi pembeda antar manusia.