khazanah

Pemikiran Muhammad Abduh tentang Alquran, Perintah untuk Mendayagunakan Akal dan Memaksimalkan Potensi

Kamis, 31 Agustus 2023 | 08:45 WIB
Foto Muhammad Abduh tentang Alquran: Kaitannya dengan Akal (GENMUSLIM.id/dok: wikipedia/muhammad abduh)

GENMUSLIM.id- Muhammad Abduh dikenal sebagai seorang pembaharu Islam pada masanya, orang yang memperkenalkan jargon kembali kepada Alquran.

Pemikiran-pemikiran Abduh yang terkonsentrasi pada pembebasan akal dari belenggu taqlid, menurutnya hal itu hanya bisa dilakukan dengan gerakan kembali pada Alquran.

Abduh menjelaskan kepentingannya melakukan pembebasan pemikiran Islam itu, dilakukan dengan menjelaskan hakikat-hakikat ajaran yang murni serta menghubungkannya dengan penafsiran Alquran yang sesuai.

Dikutip GENMUSLIM dari Thahir al-Thanahy dalam Mudzakkirat al-Ustad al-Imam, pendapat lain dari pemikiran Abduh itu, yaitu: “Ditujukan untuk memperkukuh segi-segi mental spiritual kaum muslimin dengan jalan menghilangkan kecemasan yang meliputi pemikiran mereka pada saat-saat perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat abad 19”.

Baca Juga: Tiga Contoh Senandika Roman Bertema Bukan Rumah yang Bisa Dijadikan Inspirasi Bagi Penulis Pemula

Pemikirannya tentang Alquran menjadi salah satu yang penting diketahui oleh para sarjana dewasa ini.

Khususnya dalam usaha reinterpretasi Alquran untuk dunia modern, hal itu didasarkan bahwa Alquran memeran peranan penting dalam memperbaharui peradaban Islam modern.

Pentingnya untuk kembali kepada nash Alquran, melepasnya dari ulasan-ulasan yang diulang-ulang bahkan terkadang bertentangan.

Menurut Abduh, Alquran itu bersifat universal dan meliputi segalanya, berbeda dengan kitabak wahyu lainnya karena sifat Alquran yang tidak terbatas waktu.

Baca Juga: Kritik Abdul Wahhab Al Massiri Terhadap Pemikiran Pasca Modernisme, Sebuah Pengantar Singkat

Alquran mendorong umatnya untuk senantiasa mendayagunakan akal agar tercapainya pikiran yang shahih, yaitu pikiran yang tidak membelenggu seseorang dalam kegelapan.

Pengarang kitab tafsir al-Manar itu menyebutkan, bahwa terdapat hal-hal yang mendukung daripada rasionalitas yang ditawarkan Alquran bagi pembacanya:

1.Maksud utama Alquran adalah menegakkan tauhid, yaitu keesaan Allah. Hal ini sejalan dengan akal pikiran manusia, dimana gagasan mengenai Tuhan yang Satu merupakan gagasan yang paling masuk akal dari konsep Ketuhanan.

2.Alquran merupakan wahyu yang lengkap, melingkupi segala persoalan yang dibutuhkan oleh manusia.

Halaman:

Tags

Terkini