GENMUSLIM.id- Membahas soal lupa seringkali kita kaitkan dengan kondisi serta umur setiap individu.
Meskipun manusia memang tempatnya salah dan lupa, namun setiap manusia tentunya ingin selalu mengingat hal-hal penting yang akan dilakukan.
Seringkali kita lupa secara tiba-tiba ketika kita hendak melakukan sesuatu, lupa meletakan suatu barang, lupa menyampaikan pesan, dan lupa hal apapun.
Ketika lupa itu menyerang, disitulah timbul rasa kekesalan pada diri sendiri mengapa harus lupa untuk menyampaikan sesuatu, atau bahkan saat sedang butuh-butuhnya suatu benda, namun lupa benda itu diletakan dimana.
Baca Juga: Resep Minuman Sehat untuk Ibu Hamil: Jus Asparagus yang Kaya Akan Khasiat, Wajib Cobain Moms!
Biasanya, lupa itu timbul akibat dari bertambahnya umur seseorang, sehingga membuat daya ingatnya berkurang.
Akan tetapi, di zaman sekarang kebiasaan lupa itu tidak hanya terjadi pada orang yang sudah tua, melainkan kita banyak sekali menemukan diri sendiri, para remaja bahkan masih anak-anak pun seringkali mengeluh karena lupa, dan tentunya hal ini menjadi salat satu tanda-tanda penuaan dini.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan penuaan dini pada seseorang, salah satunya adalah lupa.
Baca Juga: Apakah boleh Menggunakan Parfum yang Mengandung Alkohol ketika Shalat? Begini Pendapat Habib Ja’far.
Diambil dari GENMUSLIM dari postingan instagram @nuonline_id, bahwasannya dikutip dari kompilasi kalam Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas, pada saat Rasulullah masih hidup datanglah seorang laki-laki yang mengeluh kepada sang Rasul.
Laki-laki tersebut berkata: “Ya, Rasulallah, sungguh saya ini adalah orang yang pelupa. Tolong ajari kami sesuatu.”
Lalu Rasulullah pun menjawab dengan suatu kalimat yang diajarkan kepada laki-laki tersebut.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Arab-Latin: Allâhumma ij'al nafsî muthmainnatan, tu'minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika.