GENMUSLIM.id – Sihir telah menjadi ancaman serius bagi manusia di sepanjang sejarah.
Sihir telah ada selama ribuan tahun, dimulai sejak zaman Nabi Nuh 'Alaihissallam, dan masih berlangsung hingga saat ini.
Secara bahasa, sihir merupakan sesuatu yang samar dan halus sebabnya.
Al-Baidawi mendefinisikan sihir sebagai upaya untuk mendapatkan sesuatu dengan menyembah setan agar segera dikabulkan.
Menurut keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sihir itu nyata dan benar adanya. Hal ini ditunjukkan pada Surat Al-Falaq ayat 4 yang berbunyi:
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
Artinya: “Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.” (QS. Al-Falaq: 4).
Memohon perlindungan kepada Allah dari ancaman sihir di sini mengindikasikan keberadaan yang sebenarnya dari sihir.
Bukti lain bahwa sihir itu nyata terdapat pada kutipan surat Al-Baqarah ayat 102 yang artinya,”Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dan istrinya.”
Dikutip Genmuslim dari nu.or.id pada Minggu, 6 Agustus 2023, kebencian dan sakit hati biasanya menjadi alasan mengapa seseorang mengirim sihir.
Tukang sihir menggunakan beragam metode untuk mencelakai korbannya, seperti penggunaan rambut calon korban, pakaian, gambar, dan berbagai cara lainnya.
Sihir memiliki kemampuan untuk mempengaruhi siapa saja, termasuk Nabi Muhammad.