khazanah

KISAH INSPIRATIF Farel Aditya: Bocah yang Ditinggal Orang Tuanya dan hanya Tinggal Bersama Neneknya

Kamis, 3 Agustus 2023 | 11:35 WIB
Kisah inspiratif Farel Aditya yang hidup bersama neneknya ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @farel.aditya18))
GENMUSLIM.id - Kisah inspiratif Farel Aditya yang ditinggal orang tuanya pada saat masih bayi umur tiga bulan, dan kisahnya sering di tayangkan di akun tik-tok @Farel.Aditya.
 
Farel Aditya yang menjadi sorotan publik saat ini, dijadikan kisah inspiratif seorang anak yang tumbuh besar tanpa adanya kasih sayang orang tua.
 
Sejak umur tiga bulan, Farel Aditya tinggal dan di rawat oleh nenek dari bapak kandungnya. Hal ini menjadi kisah inspiratif sekali, karena di sisi lain Farel juga memiliki banyak prestasi.
 
Kisah inspiratif Farel Aditya, yang masih umur 17 tahun mengenyam pendidikan diiringi dengan bekerja.
 
Baca Juga: Selain Menghilangkan Stres, Berkebun juga Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan. Yuk Simak Apa saja Manfaatnya!
 
Berbeda dengan teman-teman sebayanya, Farel Aditya tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, dan harus bekerja demi mempertahankan hidup bersama neneknya.
 
Dikutip dari chanel Youtube dr. Richard Lee, MARS saat melakukan podcast bersama Farel Aditya.
 
Farel Aditya menyebutkan bahwa semenjak ia ditinggal oleh orang tuanya pada saat umur tiga bulan dan hanya dititipkan pada nenek dari bapak kandungnya, ia sangat kesusahan untuk melakukan administrasi pendaftaran sekolahnya. 
 
Pada saat ditanya oleh dr Richard mengapa kesusahan? Farel Aditya menjawab kalau identitasnya itu ditahan oleh bapak kandungnya sendiri.
 
Entah ada masalah apa sebelumnya, Farel Aditya menyebutkan bahwa ibunya selingkuh semasa dia masih dalam kandungan, hal ini dilakukan karena mungkin ibunya malu dengan kondisi bapaknya yang pada saat itu mendekam di penjara.
 
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Salamah bin Al Akwa, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pejuang Infanteri Wanita Terbaik
 
Pada saat Farel Aditya baru umur tiga bulan, ia ditinggal ibunya menikah lagi dan dititipkan kepada sang nenek. 
 
Di umur empat tahun, ibunya datang menemui Farel Aditya dan neneknya.
 
Ia hanya memberikan sepeda kepadanya tanpa menanyakan keadaan Farel Aditya dan tidak juga memeluknya dan langsung pergi begitu saja.
 
Sejak saat itu pula Farel Aditya tidak pernah bertemu lagi dengan ibunya.
 
Farel mengakui semasa hidupnya ini tidak memiliki kartu identitas.
 
Farel Aditya menyebutkan pada saat podcast bahwa Akta kelahirannya baru di buat akhir-akhir ini.
 
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Julaibib RA, Sahabat Nabi yang Buruk Rupa Tapi Jadi Dambaan Bidadari Surga
 
Dia pun tidak memiliki kartu keluarga, dan baru kemarin juga kartu keluarganya dibuat bersama dengan neneknya.
 
Saat ini Farel Aditya sekolah dengan bekerja di sekolahannya sendiri, ia menyapu dan mengepel kelas dengan biaya perbulannya 50.000-.
 
Selain itu pada saat covid, ia sering bekerja dimanapun demi mendapatkan penghasilan.
 
Tidak hanya itu, kisah inspiratif Farel Aditya, meskipun ditinggal orang tua kandungnya, ia merupakan siswi yang memiliki banyak prestasi.
 
Farel Aditya menyebutkan sewaktu masih SD ia sering mengikuti lomba-lomba dan bahkan sempat masuk sepuluh besar tingkat nasional.
 
Baca Juga: Mengalami Kesulitan Bayar Hutang? Bacalah Doa Berikut ini, Lengkap dengan Terjemahan
 
Ia pernah mengikuti lomba olimpiade matematika, lomba-lomba keagamaan seperti lomba adzan, lomba pada saat maulid nabi, isra’ mi’raj, bahkan lomba menggambar dan melukis. 
 
“Kapan terakhir kali komunikasi dengan mamah?” tanya dr Richard.
 
Farel Aditya menyebutkan bahwa dia sudah menanyakan perihal orang tua pada neneknya pada saat ia masih kelas 4 SD.
 
Cuman jawaban nenek hanya menyampaikan orang tuamu lagi pergi.
 
Dalam benak Farel Aditya saat itu, kenapa pergi lama banget, tidak pulang-pulang.
 
Baca Juga: Doa: Lemah Finansial tetapi Butuh Pembantu, Rasulullah Anjurkan untuk Amalkan Dzikir Pengganti
 
Sampai akhirnya pada saat Farel Aditya kelas 8 SMP, ia mencari informasi keberadaan ibunya lewat facebook.
 
Disitulah ia menemukan akun dari kakak ibunya.
 
Setelah mendapatkan nomornya, Farel Aditya langsung menghubungi ibunya, tetapi ibunya justru memblokir nomornya, hal itu dilakukan berulang kali.
 
Hingga terakhir kali Farel Aditya dihubungi ibunya kemarin pada saat Farel ulang tahun pada tanggal 18 bulan Januari, setelah itu di blokir kembali.
 
Setelah itu dr Richard kembali bertanya “Farel sekarang kan sudah 17 tahun, berarti bapak sudah keluar dari penjara?”
 
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Cipta Pelita Indonesia by Talentme.id Resmi Dibuka! Siswa dan Mahasiswa WAJIB CATAT
 
Farel menjawab, iya pada saat Farel Aditya masih berumur 12 tahun, bapak menjenguk nenek selaku ibu kandung dari bapaknya selama 2 minggu, dan kemudian pergi meninggalkannya hingga ada kabar bapaknya menikah lagi.
 
dr Richard menyambung lagi terkait sosok papah/bapak di mata Farel Aditya.
 
Untuk saat ini mungkin kasih sayangnya hanya untuk nenek, dan Farel Aditya menyampaikan bahwa ia hanya meminta tanda tangan untuk melancarkan identitasnya.
 
Karena selama ini Farel Aditya sangat kesusahan dalam mengurus administrasi, tidak adanya surat hak asuh, surat cerai dari orang tua juga tidak ada.
 
Namun, bapak dan ibunya tidak pernah ada respon.
 
dr Richard juga bertanya apabila suatu waktu orang tua kembali pada saat kamu sudah sukses bagaimana?
 
Baca Juga: Cerpen Pendidikan Islami: Kisah si Ahmad, Si Anak yang Penuh Semangat
 
“Saya akan terima, bagaimanapun juga mereka adalah orang tuaku. Apalagi ibu, dia yang sudah melahirkan ku, aku akan siap mendengarkan cerita ibu, bahkan kalau bisa saya ingin ibu kembali ke agama yang sama sepertiku (Islam),” jawab Farel.
 
Farel Aditya juga menyampaikan bahwa nenek lah yang menguatkan dirinya sampai saat ini.
 
Pesan nenek yang selalu Farel Aditya ingat adalah “Hidupmu memang tidak seberuntung mereka, tapi belum tentu mereka sekuat kamu.”
 
Sungguh kisah inspiratif dari seorang anak bernama Farel Aditya yang memiliki ketegaran serta kesabaran dalam menjalani hidupnya, meskipun tanpa sosok orang tua, bahkan orang tuanya tidak bertanggung jawab atas anaknya dan juga identitasnya.
 
Semoga kisah ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua. Khususnya bagi orang-orang yang hendak menikah, siapkanlah matang-matang tujuan hidupnya.
 
Jangan sampai akibat dari pernikahan menghasilkan anak dan cerai tanpa ada tanggung jawab, serta tidak menguruskan identitasnya. ***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini