GENMUSLIM.id - Kesulitan finansial karena hutang bisa menjadi beban yang berat bagi seseorang.
Namun, untuk mengatasi beban hutang, ada sebuah solusi alternatif, seperti yang dikutip GENMUSLIM dari NU Online pada 1 Agustus 2023, solusi tersebut diajarkan oleh Imam Abdul Wahab As-Sya'rani yaitu dengan amalan doa dan shalawat.
Beliau menyarankan amalan tertentu bagi mereka yang memiliki tanggungan hutang.
Berikut ini adalah langkah-langkah amalan doa yang bisa kita ikuti, yang dilengkapi dengan terjemahannya:
1. Amalan yang disarankan adalah membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas sebanyak 12 kali setiap malam dengan sepenuh hati dan khusyuk.
Surat-surat pendek ini mengandung keistimewaan dan keberkahan tersendiri, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi beban utang.
2. Amalan kedua yang dianjurkan adalah menghadiahkan pahala dari amalan tersebut dengan menyerahkannya kepada Allah SWT agar tercatat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan.
Caranya adalah dengan mengiringi amalan tersebut dengan membaca shalawat, adapun bunyi shalawat tersebut adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّكَ وَحَبِيبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، وَأَثِبْنِي عَلَى مَا قَرَأْتُهُ، وَاجْعَلْهُ فِي صَحَائِفِ مَنْ لَهُ عَلَيَّ تَبِعَةٌ مِنْ عِبَادِكَ مِنْ مَالٍ وَعِرْضٍ
"Allāhumma shalli wa sallim 'alā nabiyyika wa habibīka sayyidinā muhammad wa ālihī, wa atsibnī 'alā mā qara’tuhū, waj'alhu fi shahā’ifi man lahū 'alayya tabi‘atam min ‘ibādika mim mālin wa ‘irdhin."
Baca Juga: Hafalkan Doa ini: 3 Permintaan Rasulullah pada Pagi Hari, Umat Islam Wajib Tahu dan Mengamalkannya!
Terjemahan dari shalawat ini yaitu: "Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya."
Amalan doa ini diambil dari karya Imam Abdul Wahab As-Syarani yang dikutip oleh Syekh Muhammad Al-Jurjani dalam Kitab Al-Jawahirul Lu'lu'iyah.
