GENMUSLIM.id – Tahun-tahun inflasi ternyata masih menjadi primadona penyebab lemah finansial dan banyak muslim harus semakin ekstra bekerja dan tak jarang butuh pembantu.
Namun, dilema melanda ketika mereka tidak punya anggaran untuk menggaji pembantu akibat lemah finansial.
Di satu sisi, orang harus bekerja lebih keras serta mengorbankan waktu dan pikiran lebih banyak untuk mengatasi fenomena lemah finansial ini.
Namun di sisi lain, mereka belum mampu untuk membayar pembantu.
Baca Juga: Resep Makanan Halal: Udang Fantasi yang Bisa Jadi Olahan Alternatif Buat Kamu yang Alergi Bahan Ini
Dari fenomena ini, kita harus berkaca kembali kepada Rasulullah SAW. ketika dihampiri oleh putrinya, Fatimah Az Zahra.
Setelah menikah, Fatimah Az Zahra dan suaminya menjalani kehidupan yang sangat berat, terutama mengenai pekerjaan rumah tangga.
Sebagai seorang sahabat Nabi yang harus berdakwah dan bekerja di luar, tentu Ali bin Abi Thalib tidak tega melihat kelelahan istrinya, terutama melihat tangan istrinya akibat alat penggiling gandum.
Suatu ketika telah datang seorang tawanan kepada Rasulullah Saw. Melihat hal tersebut, sahabat sekaligus menantu Nabi, Ali bin Abi Thalib berkata kepada istrinya untuk datang kepada Rasulullah.
Kisah ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, yang menerangkan bahwa Fatimah datang beberapa kali ke kediaman Rasulullah dengan niat mengadukan kelelahannya.
Baca Juga: Syaikh Nizami Ganjavi, Penyair Romantis Yang Mengguncangkan Dunia Dibalik Kisah Laila Majnun
Mendengar permintaan dari putri yang paling dekat dengan beliau itu, Rasulullah tidak lantas memberikan pembantu sesuai permintaannya.
Sang Nabi Saw, justru memberikan sebuah dzikir pengganti yang keutamaannya lebih baik dari seorang pembantu.
Dari Ali radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Fatimah telah mengadu kepadaku tentang kedua tangannya yang capek membuat adonan dari tepung gandum. Lalu aku berkata, “Jika kamu datang kepada ayahmu, maka mintalah pembantu kepadanya.”
