Karena hal itulah, Syarif Hidayatullah dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Inilah 5 Hal Tentang Sunan Giri, Sosok Wali Songo Dibalik Seni Kreasi Permainan Cublak Suweng!
Raja Pertama Kesultanan Cirebon
Garis keturunan kerajaan yang Sunan Gunung Jati miliki mempermudah beliau dalam menyebarkan Islam.
Sebagai keturunan dari Kerajaan Padjajaran, beliau bisa masuk dan berkecimpung dalam ranah politik dengan mudah.
Kesempatan ini tentu beliau manfaatkan untuk memperkenalkan Islam secara luas kepada masyarakat.
Penyebaran Islam juga menjadi lebih mudah saat dilakukan oleh seorang pemimpin. Hal ini karena seringkali banyak rakyat yang akan mengikuti agama yang dianut oleh raja mereka.
Sunan Syarif Hidayatullah merupakan raja dari Kerajaan Cirebon. Pada masa pemerintahannya, kerajaan ini mengalami masa kejayaan.
Ketika usianya semakin tua, beliau kemudian mengangkat anaknya yaitu Pangeran Muhammad Arifin sebagai penggantinya. Setelah itu, beliau lebih memusatkan pada dakwah Islam di Gunung Jati.
Namun, beberapa tahun setelah pengangkatannya, Pangeran Muhammad Arifin lebih dahulu meninggal mendahului ayahnya.
Setelah itu, kekuasaan diberikan kepada Sultan Maulana Hasanuddin, dengan kedudukannya di Banten.
Sunan Gunung Jati wafat pada tahun 1568 M pada usia 120 tahun. Beliau dimakamkan di Gunung Sembung, bersama ibunya.***
