GENMUSLIM.id – Sunan Gunung Jati merupakan wali songo yang dikenal juga dengan nama Sunan Syarif Hidayatullah. Beliau adalah tokoh penyebar Islam di Pulau Jawa.
Berbeda dengan wali songo yang kebanyakan menyebarkan Islam di Jawa bagian tengah dan timur, dakwah Syarif Hidayatullah ini dilakukan di Jawa bagian barat.
Selain itu, beliau juga merupakan wali songo yang bukan keturunan dari penghulu para wali, Syekh Jumadil Kubro.
Meski demikian, beliau sukses memperkenalkan Islam kepada masyarakat, baik melalui politik, pendidikan, kesenian, dan sebagainya.
Baca Juga: Inilah Biografi Sunan Muria, Metode Dakwah Serta Makamnya yang Selalu Diziarahi Khalayak Ramai!
Keturunan Mesir dan Kerajaan Padjajaran
Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Beliau lahir pada tahun 1448 M.
Beliau adalah putra dari Syarif Abdullah dan Nyai Rara Santang. Sang ayah merupakan tokoh dari Mesir yang bergelar Sultan Maulana Muhammad.
Adapun sang ibu adalah putri Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Setelah masuk Islam, Nyai Rara Santang berganti nama menjadi Syarifah Muda’im.
Sejak kecil, Sunan Syarif Hidayatullah sudah belajar agama kepada banyak ulama di Timur Tengah. Untuk melanjutkan perjalanannya menuntut ilmu, beliau pun berkenalan ke berbagai negeri.
Mendirikan Pesantren di Gunung Jati
Mengutip buku Mengenal Wali Songo karya Hetti Restianti pada 9 Desember 2024, Syarif Hidayatullah datang ke Caruban Larang Jawa Barat bersama ibunya sekitar tahun 1479 M.
Mereka memilih untuk tinggal di Pasambangan atau Gunung Jati. Hal ini karena Syarifah Muda’im ingin dekat dengan makam sang guru, Syekh Datuk Kahfi yang disemayamkan di sana.
Syarif Hidayatullah bersama sang ibu meneruskan usaha Syekh Datuk Kahfi untuk mendirikan Pesantren Gunung Jati.