GENMUSLIM.id – Sunan Muria menjadi salah satu wali songo yang terkenal di kalangan orang Indonesia, khususnya masyarakat Jawa.
Kemasyhuran beliau sampai saat ini bisa disebabkan oleh kiprahnya saat menyebarkan Islam di Pulau Jawa.
Beliau masuk ke dalam kelompok wali songo angkatan kelima, atau angkatan paling akhir jika dibandingkan delapan wali songo yang paling terkenal lainnya.
Saat proses islamisasi di Jawa, beliau menggantikan ayahnya yaitu Sunan Kalijaga dalam berdakwah.
Dalam berdakwah, beliau mempertahankan cara dakwah sang ayah. Meski begitu, itu tidak selalu berarti dakwah yang beliau lakukan sama persis seperti ayahnya.
Biografi Sunan Muria
Nama asli Sunan Muria adalah Raden Umar Said. Ketika kecil, beliau juga disebut dengan Raden Prawoto.
Beliau adalah putra Sunan Kalijaga bersama dengan Dewi Saroh. Sebagaimana ayahnya, beliau juga melakukan dakwah di Pulau Jawa.
Putra Sunan Kalijaga ini dikenal sebagai wali songo yang dekat dengan rakyat kecil. Hal ini bisa dilihat dari rekam dakwah yang beliau lakukan.
Berbeda dengan wali songo lain yang berdakwah di daerah perkotaan, beliau lebih memilih menyebarkan Islam di pinggiran kota Demak.
Beliau tinggal dilereng Gunung Muria dengan puncaknya bernama Calo, serta memperkenalkan Islam kepada masyarakat di sana.
Meski demikian, Raden Mas Said ini juga merupakan pendukung dan penyokong Kerajaan Demak. Seringkali beliau menjadi penasihat saat terjadi konflik di kerajaan.
Baca Juga: Inilah 5 Hal Tentang Sunan Giri, Sosok Wali Songo Dibalik Seni Kreasi Permainan Cublak Suweng!
