GENMUSLIM.id – Metode dakwah Sunan Giri memiliki kesamaan dalam beberapa hal dengan Sunan Bonang atau Maulana Makdum Ibrahim.
Hal ini bisa jadi karena mereka berdua merupakan saudara seperguruan, sehingga gaya dakwah yang dilakukan memiliki kesamaan.
Meskipun demikian, islamisasi yang dilakukan setiap wali songo memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri.
Hal tersebut didasarkan pada banyak hal seperti kondisi masyarakat, latar belakang, dan lain sebagainya.
Sunan Giri merupakan murid dari Sunan Ampel dan keponakan dari Sunan Gresik. Dalam perjalanannya mencari ilmu, beliau berjuang bersama Sunan Bonang.
Dalam dakwahnya, Sunan Giri menggunakan beberapa pendekatan agar mudah diterima di masyarakat.
Baca Juga: Inilah Biografi Sunan Kalijaga, Tokoh Wali Songo yang Banyak Dibicarakan oleh Masyarakat Jawa!
Mengutip buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid pada 8 Desember 2024, berikut beberapa metode dakwah Sunan Giri.
Melalui Pendidikan
Pendidikan menjadi salah satu metode dakwah yang banyak dilakukan oleh wali songo. Mereka mendirikan pondok pesantren sebagai lembaga untuk menyebarkan ilmu.
Di pondok tersebut, para santri tidak hanya menuntut ilmu agama saja, tapi juga dididik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Setelah mereka dibekali ilmu yang cukup, para santri akan kembali ke daerah masing-masing dan menyebarkan pengetahuan Islam yang telah didapat.
Sunan Giri mendirikan pesantren di perbukitan, tepatnya di Desa Sidomukti, Kebomas. Pondok tersebut diberi nama Pesantren Giri. Diperkirakan pesantren ini didirikan sekitar tahun 1487 M.
Pesantren Giri tidak hanya berfungsi sebagai tempat pendidikan saja, tetapi juga sebagai pusat pengembangan masyarakat.