Tokoh lain yang mendukung teori ini adalah seorang ahli hukum dan islamolog Belanda yang bernama L.W.C. van den Berg.
Beliau mengatakan bahwa syiar Islam di Indonesia itu berasal dari orang-orang sayyid atau syarif yang membawa pengaruh besar.
Teori Keturunan Tionghoa
Pendapat kedua mengatakan wali sanga merupakan keturunan dari Tionghoa. Pendukung dari teori ini adalah Slamet Muljana, seorang sejarawan Indonesia.
Beliau menyampaikan pendapatnya melalui bukunya yang berjudul Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa.
Baca Juga: Inilah Urutan Golongan PNS, Periode Jenjang Pendidikan dan Sistem Kenaikan Pangkat
Dalam bukunya, dijelaskan nama-nama asli wali sanga yang berbau Tionghoa, seperti Sunan Ampel yang memiliki nama asli Bong Swi Hoo.
Namun sayangnya, pendapat beliau ini mendapat kritikan dari masyarakat sehingga bukunya sempat dilarang terbit pada masa Orde Baru.
Itulah beberapa teori mengenai asal usul wali sanga. Berdasarkan catatan sejarah, teori Hadramaut lebih kuat karena bukti yang cukup lengkap.
Teori Tionghoa pun dapat diterima meski tidak bisa digeneralisasi bahwa semua wali sanga adalah keturunan Tionghoa, ungkap Ustadz Rezim Aizid dalam bukunya.***