Viral! Ustadz Adi Hidayat Bongkar Fakta Mencengangkan Tentang Mimpi Buruk Di Alam Kubur, Apa Maksudnya?

Photo Author
- Selasa, 5 November 2024 | 21:45 WIB
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat saat menyampaikan ceramah tentang kehidupan setelah mati.  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Adi Hidayat Official)
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat saat menyampaikan ceramah tentang kehidupan setelah mati. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Adi Hidayat Official)

Di alam ini, harta benda, handphone, atau pakaian dunia tidak akan ikut serta, karena hukum alam dunia tidak lagi berlaku di alam kubur.

Allah pun mengingatkan kita untuk mempersiapkan bekal, sebagaimana dalam firman-Nya, "Wattaqullaha wal-tanzur nafsun ma qaddamat lighad" (QS. Al-Hashr: 18),

Yang artinya: "Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok."

Ustadz Adi juga menjelaskan pentingnya amal ibadah sebagai bekal menuju kehidupan setelah kematian.

Misalnya, shalat bukan hanya untuk mendapatkan ketenangan di dunia, tapi juga sebagai latihan ketenangan hati yang akan menjadi nafas mutmainah (jiwa yang tenang).

Baca Juga: 7 Nasihat Menggetarkan Ustadz Adi Hidayat tentang Persiapan Akhirat yang Wajib Diketahui Sebelum Terlambat

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Yā ayyatuhā an-nafsu al-muṭmainnah. Irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatan marḍiyyah" (QS. Al-Fajr: 27-28),

Yang artinya: "Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya."

Dengan shalat yang dilakukan dengan tuma'ninah, seseorang dapat melatih dirinya untuk memiliki jiwa yang tenang, yang menjadi modal penting ketika beralih ke alam kubur.

Ketika seseorang melakukan amal baik, seperti merawat anak dengan niat lillahi ta'ala, maka amal tersebut dapat menjadi investasi di akhirat.

Allah menjanjikan kehidupan yang penuh nikmat bagi mereka yang berjuang di jalan-Nya, sebagaimana firman-Nya:

Baca Juga: Wajib Baca! Ustadz Adi Hidayat Sebutkan 3 Tanda Shalat Belum Diterima, Nomor 2 Paling Mengena

"Wala tahsabanna alladhīna qutilū fī sabīlillāhi amwātā bal aḥyāun 'inda rabbihim yurzaqūn" (QS. Ali Imran: 169),

Yang artinya: "Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki."

Mengenai mimpi buruk di alam kubur, Ustadz Adi menjelaskan bahwa bagi yang tidak memiliki bekal kebaikan,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube ISLAMIC COM

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X