GENMUSLIM.id - Menyiapkan bekal untuk akhirat adalah hal yang tak boleh diabaikan.
Seperti disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, manusia tak hanya hidup sekali dan mati tanpa kelanjutan.
Seiring keyakinan bahwa ada kehidupan setelah mati, seorang Muslim harus terpatri untuk mempersiapkan akhiratnya.
Jika tidak, hidup bisa menjadi sia-sia, hanya terfokus pada urusan dunia.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube ISLAMIC COM, Selasa, 5 November 2024, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah persinggahan sementara.
1. Keyakinan akan Kehidupan Setelah Kematian
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa hidup di dunia bukanlah tujuan akhir. Dalam QS. Al-Ankabut ayat 64, Allah berfirman:
"Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan kehidupan akhirat itulah yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui."
Meyakini kehidupan setelah mati menjadikan seorang Muslim lebih terarah dan penuh persiapan, seperti seseorang yang menyiapkan bekal untuk perjalanan panjang.
Baca Juga: Run for Palestine Di Medan: Aksi Solidaritas Untuk Rakyat Palestina Dengan Semangat Berlari
2. Hukum dan Perbekalan yang Berbeda di Alam Kubur
Beliau menjelaskan bahwa setelah kehidupan dunia, ada hukum-hukum yang berbeda di alam kubur dan akhirat.
Contoh sederhananya adalah perjalanan dari satu negara ke negara lain yang memerlukan mata uang serta aturan berbeda.
Di alam kubur, segala harta dunia akan ditinggalkan.
Kata beliau, “Segala sesuatu, mulai dari mobil, handphone, hingga pakaian, takkan dibawa masuk ke kubur.”
Hal ini mengajarkan kita untuk fokus pada bekal akhirat yang benar-benar dibutuhkan.