3. Persiapan Menghadap Kehidupan Alam Kubur
Persiapan menuju alam kubur dan seterusnya bukan sekadar ritual.
Seperti dalam QS. Al-Mulk ayat 2 yang berbunyi:
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya."
Dunia adalah ladang untuk beramal.
Maka, ibadah dan amal saleh adalah bekal utama yang dibutuhkan di alam kubur.
Bukanlah perhiasan dunia yang kita bawa, melainkan amal-amal yang mendekatkan kita kepada Allah.
Baca Juga: Wajib Baca! Ustadz Adi Hidayat Sebutkan 3 Tanda Shalat Belum Diterima, Nomor 2 Paling Mengena
4. Hidup untuk Dunia dan Akhirat secara Seimbang
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan untuk mengupayakan keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 201, Allah mengajarkan doa:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka."
Penting untuk berprestasi dan sukses di dunia, tapi semua itu harus diniatkan untuk meraih akhirat.
Segala upaya duniawi yang dilakukan dengan niat ibadah menjadi bernilai akhirat.
5. Mendekatkan Diri kepada Allah melalui Amal Saleh
Salat, puasa, zakat, dan berbagai amal saleh lainnya menjadi ladang pahala.
Ibadah, seperti salat, melatih ketenangan hati.
Latihan tumakninah dalam salat mempersiapkan kita untuk menghadapi kematian dengan jiwa yang tenang, yang dalam Al-Quran disebut nafsul mutmainah, atau jiwa yang tenang.