Bahaya Banget! Ustadz Hanan Attaki Bongkar Fakta, Begini Akibat Menunda Menikah Demi Mengejar Hafalan

Photo Author
- Jumat, 1 November 2024 | 20:30 WIB
Ustadz Hanan Attaki sedang menyampaikan kajian tentang pentingnya pernikahan bagi penghafal Quran di tengah godaan emosi.  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hanan Attaki)
Ustadz Hanan Attaki sedang menyampaikan kajian tentang pentingnya pernikahan bagi penghafal Quran di tengah godaan emosi. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hanan Attaki)

Menunda menikah juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional.

Bagi santri yang berusaha kuat menekan emosi hanya demi mengejar hafalan, rasa kesepian yang diabaikan sering kali akan muncul kembali dalam bentuk kegelisahan atau tekanan batin.

Dalam beberapa kasus, Ustadz Hanan bahkan menyebutkan bahwa niat yang mulanya lurus untuk menghafal malah bisa terdistorsi karena pikiran dipenuhi rasa rindu akan kebersamaan atau perasaan kosong.

Dari sisi ajaran Islam, menikah adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Dalam hadits yang terkenal disebutkan,

Baca Juga: Wanita Ini LDR Islami, Ustadz Hanan Attaki: Jangan Terlalu Agresif, Minta Bantuan Orang Lain Untuk Mewakili

وَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ

Artinya: “Dan siapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan golonganku” (HR. Bukhari Muslim).

Ustadz Hanan menjelaskan bahwa penting bagi seorang penghafal Quran untuk menjaga diri dari keinginan-keinginan yang tertahan secara berlebihan.

Kebutuhan emosional adalah fitrah yang Allah ciptakan, dan dengan menikah, seseorang bisa meredakan hati serta pikiran sehingga ibadah, termasuk menghafal, bisa dijalankan dengan lebih ikhlas dan tenang.

Apakah menunda menikah demi hafalan Quran sepenuhnya salah? Ustadz Hanan tidak memandangnya begitu.

Baca Juga: Ternyata Ini 7 Rahasia Ustadz Hanan Attaki Dalam Menentukan Jodoh, Bikin Kita Dapat Pasangan Yang Baik!

Menurutnya, setiap santri atau penghafal Quran punya pertimbangan yang berbeda-beda.

Namun, beliau menekankan bahwa niat baik untuk menyelesaikan hafalan hendaknya dibarengi dengan manajemen hati yang tepat.

Karena bila tidak, niat suci itu bisa berubah menjadi ujian yang berat.

Lebih lanjut, beliau menyarankan agar santri yang ingin menunda menikah lebih dahulu melakukan musyawarah dan istikharah agar keputusannya tepat dan penuh berkah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube First Shof Media Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X