Wanita Ini LDR Islami, Ustadz Hanan Attaki: Jangan Terlalu Agresif, Minta Bantuan Orang Lain Untuk Mewakili

Photo Author
- Jumat, 1 November 2024 | 18:40 WIB
Ilustrasi Ustadz Hanan Attaki sedang memberikan tausiyah kepada jamaah dalam sebuah kajian. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hanan Attaki)
Ilustrasi Ustadz Hanan Attaki sedang memberikan tausiyah kepada jamaah dalam sebuah kajian. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Hanan Attaki)

GENMUSLIM.id - Menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) memang bukan perkara mudah, apalagi jika dilakukan secara islami tanpa pacaran.

Hal ini seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Dania yang telah mengenal seseorang sejak kelas 3 SMP namun belum pernah bertemu sama sekali hingga saat ini.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube First Shof Media Indonesia, Jumat, 1 November 2024, kisah ini disampaikan langsung kepada Ustadz Hanan Attaki dalam sebuah sesi tanya jawab.

Dania yang saat ini tengah menghafal Al-Qur'an di sebuah pondok pesantren mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak ajakan pacaran dari pria tersebut.

Baca Juga: Ternyata Ini 7 Rahasia Ustadz Hanan Attaki Dalam Menentukan Jodoh, Bikin Kita Dapat Pasangan Yang Baik!

Meski demikian, komunikasi di antara mereka tetap terjalin meski tidak intensif karena keterbatasan Dania yang berada di pondok.

Sebelumnya, Dania mengaku pernah berdoa agar tidak dipertemukan terlebih dahulu dengan pria tersebut karena khawatir akan mengganggu proses hafalannya.

Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai memiliki keinginan untuk bertemu.

Sayangnya, pria tersebut selalu mengatakan agar Dania fokus menyelesaikan hafalannya terlebih dahulu sebelum mereka bertemu.

Baca Juga: Cegah KDRT, Ustadz Hanan Attaki Beri 7 Tips dalam Pernikahan Agar Tidak Menjadi Korban Abusif

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Hanan Attaki memberikan nasihat agar Dania tidak terlalu agresif dalam mengejar hubungan ini.

Beliau menyarankan agar Dania meminta bantuan orang lain untuk mewakilinya, seperti yang dilakukan oleh Sayyidah Khadijah ketika tertarik kepada Nabi Muhammad SAW.

"Sayyidah Khadijah tidak maju sendiri, beliau mengutus Maisarah untuk mempelajari sosok Muhammad dalam perjalanan.

Karena dalam safar (perjalanan) kita bisa melihat karakter seseorang," jelas Ustadz Hanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube First Shof Media Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X