Makan bukanlah sekadar memuaskan selera atau menunjukkan seberapa banyak makanan yang bisa kita konsumsi,
tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari sikap berlebihan yang tidak diajarkan dalam Islam.
Baca Juga: Mudah dan Praktis! Ustadz Khalid Basalamah Bagikan Tata Cara Ruqyah Mandiri Sesuai Syari’at
Lebih lanjut, Buya Yahya menekankan bahwa makan yang berlebihan dan tidak beradab tidak akan mendatangkan pujian, melainkan hanya menjadi tontonan kosong yang tidak memberikan manfaat.
Oleh karena itu, beliau mengingatkan untuk tidak menjadi "korban" dari tren-tren yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami.
"Orang mungkin menikmati melihat Anda makan, tetapi Anda sendiri yang akan merasakan dampak buruknya," ujar Buya Yahya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengajak umat Muslim untuk kembali kepada ajaran Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam dalam hal makan.
"Mulailah makan dengan cara yang baik dan benar, sesuai tuntunan Nabi, dan hindari makan berlebihan," pesan Buya Yahya.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan diri melalui pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan, serta menghindari sikap pamer dalam hal apapun, termasuk makan.
Terakhir, Buya Yahya mengingatkan untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau.
Baca Juga: Inilah Bahayanya Meninggalkan Shalat, Ustadz Hanan Attaki: Tidak Bisa Diabaikan Apapun Alasannya!
Dengan menjaga adab makan sesuai ajaran Nabi, umat Muslim tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga menjaga akhlak dan perilaku mereka sehari-hari.
Semoga ceramah Buya Yahya ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga adab dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal makan.
Makan bukan hanya soal memuaskan rasa lapar, tetapi juga soal bagaimana kita menghargai nikmat yang diberikan Allah subhanahu wa ta'ala dan menjalankannya dengan cara yang benar sesuai tuntunan agama. ***
