GENMUSLIM.id - Nahwu Shorof, dua disiplin ilmu ini agaknya tak bisa lepas dari benak para santri.
Mereka berjibaku dengan ilmu-ilmu ini dalam rangka dapat menguasai bahasa Arab yang notabene digunakan untuk memahami syariat Islam.
Bila hendak diperdalam, salah satu bahasan dalam ilmu nahwu ialah perihal isim ghoiru munshorif.
Isim ini juga dikenal dengan mamnu' minassharfi. Dinamakan demikian musabab ia tidak boleh bertanwin ketika berdiri sendiri, lebih-lebih lagi manakala kemasukan alif dan lam atau idhafah.
Baca Juga: Nahwu Shorof: JANGAN SAMPAI TERTUKAR! Ini Dia Perbedaan Isim Manqush dan Isim Maqshur, Yuk Pelajari
Terdapat beberapa kelompok isim yang tergolong mamnu' minashharfi, salah satunya adalah shighat muntahal jumu.
Dilansir oleh GENMUSLIM.id dari buku Kamus Ilmu Nahwu & Shorof karya Iman Saiful Mu'minin pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Shighat muntahal jumu’ (صِيْغَة مُنْتَهَى الْجُمُوْع) adalah setiap jama' taksir, di mana setelah alif taksir terdapat dua huruf, atau terdapat tiga huruf yang di tengahnya sukun (mati).
Adapun shighat muntahal jumu’ berjumlah 19 wazan (pola), yaitu:
فَعَالِلُ
Contohnya seperti دَرَاهِمُ jamak dari دِرْهَمٌ (dirham)
فَعَالِيْلُ
Contohnya seperti دَنَانِيرُ jamak dari دِیْنَارٌ (dinar)
أَفَاعِلُ