GENMUSLIM.id - Para pemelajar bahasa Arab tentu tidak asing dengan ilmu nahwu shorof.
Di dalam ilmu shorof khususnya, terdapat bahasan ihwal kaidah i'lal yang di dalamnya sangat penting untuk dikuasai bagi para pelajar.
Dilansir oleh GENMUSLIM dari buku TERJEMAH QAWA'IDUL I'LAL DALAM ILMU SHOROF oleh Himmatul Istiqomah pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Adapun yang dinamakan ilal adalah merubah kalimah dari asalnya tanpa merusak beberapa maknanya, melainkan untuk memperbaiki kalimah tersebut sehingga yang semula berat dalam pengucapannya menjadi ringan diucapkan.
Baca Juga: Belajar Bahasa Arab Secara Efektif: Pentingnya Nahwu Sharaf dan Guru yang Tepat dalam Menuntut Ilmu
Sebagai bagian dari ilmu shorof, pada intinya kaidah i'lal itu sendiri terdapat di dalamnya beberapa konsep, yaitu: qalb (membalik) atau ibdal (mengganti), naql (memindah), hadf (membuang), ziyadah (menambahi) dan idgham (memasukkan).
Kaidah Ke-4
إِذَا تَطَرَّفَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ وَكَانَتَا مَضْمُوْمَةً أُسْكِنَتَا نَحْوُ يَغْزُوْا أَصْلُهُ يَغْزُوُ وَيَرْمِيْ أَصْلُهُ يَرْمِيُ.
"Apabila wawu atau ya' menempati ujung akhir kalimah, dan berharakat dhammah, maka disukunkan. Contoh: يَغْزُوْا asalnya يَغْزُوُ dan يَرْمِيْ asalnya يَرْمِيُ"
Kaidah Ke-5
إِذَا اجْتَمَعَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ فِي كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ وَسَبَقَتْ إِحْدَاهُمَا بِالسُّكُونِ أَبْدِلَتِ الْوَاوُ يَاءً وَأَدْغِمَتِ الْيَاءُ الْأُولَى فِي الثَّانِيَّةِ نَحْوُ مَيِّتٌ أَصْلُهُ مَيْوِتٌ وَمَرْمِيٌّ أَصْلُهُ مَرْمُوْيٌ
Baca Juga: Mengungkap Berbagai Jenis Alat Tanya Dalam Bahasa Arab Yang Wajib Diketahui Setiap Pembelajar Bahasa
"Apabila wawu dan ya' berkumpul dalam satu kalimah dan salah satunya didahului dengan sukun, maka wawu diganti ya'. Kemudian ya' yang pertama di-idgham-kan pada ya' yang kedua. Contoh lafadz مَيْتُ asalnya adalah مَيُوتٌ dan مَرْمِيٌّ asalanya adalah مَرْمُويٌ"
Kaidah Ke-6