GENMUSLIM.id - Nahwu Shorof, mereka merupakan dua disiplin ilmu yang mesti dipahami dengan baik apabila para pemelajarnya berkeinginan untuk dapat menguasai Bahasa Arab.
Ilmu gramatika dan morfologi bahasa Arab ini secara umum membagi sebuah kalimah (kata) menjadi tiga, yaitu isim, fi'il, dan huruf.
Membincang lebih spesifik tentang isim, kita mengenal ada isim manqush dan isim maqshur.
Namun, kadangkala pemelajar bahasa Arab terkecoh membedakan keduanya musabab huruf akhir dalam kalimah-nya memiliki rupa tulisan yang tampak sama. Padahal, hakikatnya merupakan dua hal yang berbeda. Lantas bagaimana penjelasannya?
Dilansir oleh GENMUSLIM.id dari buku Aplikasi I'rab karya Dr. H. Abdul Haris, M.Ag pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Isim manqush adalah isim yang huruf akhirnya berupa ya' lazimah. Sementara isim maqshur ialah isim yang huruf akhirnya berupa alif lazimah.
Selain itu, isim manqush harakat huruf sebelum akhirnya berupa kasrah, sementara isim maqshur harakat huruf sebelum akhirnya berupa fathah.
Dari segi i'rab, isim manqush pada waktu rafa' dan jernya bersifat taqdiri, sedangkan pada waktu nashabnya bersifat lafdhi.
Berbeda halnya dengan isim maqshur pada waktu rafa', nashab, dan jernya semuanya bersifat taqdiri.
Contoh dari isim manqush ialah:
الْقَاضِيْ
(Hakim)
الدَّاعِيْ