Hadits ini menegaskan pentingnya menjaga shalat karena kualitas shalat kita akan menentukan bagaimana amal ibadah lainnya dihisab di akhirat.
Jika shalatnya diterima, maka seluruh amal baiknya akan diperhitungkan dengan baik. Namun, jika shalatnya ditolak, amal lainnya juga akan bernasib sama.
Saking pentingnya melaksanakan shalat, Ustadz Hanan menyampaikan bahwa shalat memiliki keringanan, bagi seorang muslim jika dalam keadaan sakit, bepergian, atau mengalami kesulitan.
Karena shalat tidak bisa ditinggalkan dengan alasan apapun. Jika seseorang tidak bisa shalat berdiri, ia diperbolehkan shalat sambil duduk.
Jika tidak bisa duduk, bisa dengan berbaring, dan jika tidak bisa berbaring, cukup dengan isyarat.
Allah subhanahu wa ta'ala tidak memberikan alasan apapun untuk meninggalkan shalat.
Baca Juga: Pilkada 2024 Semakin Panas, Bolehkah Memilih Pemimpin Non Muslim? Ustadz Abdul Somad Ada Jawabannya!
Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah shalat, dalam situasi apapun.
Ustadz Hanan Attaki sering menekankan bahwa meninggalkan shalat sama saja dengan memutuskan ikatan ini.
Maka, jagalah shalat. Shalat adalah jembatan menuju rahmat dan ridha Allah.
Dengan menjaga shalat, dapat menjaga diri dari keburukan, dan insya Allah, akan senantiasa mendapatkan perlindungan serta rahmat-Nya. ***