PERBAIKI DIRIMU! Ustadz Hanan Attaki: Menyikapi Ujian dengan Sabar dan Muhasabah Diri, Maka Allah Akan Memperbaiki Hidupmu

Photo Author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 14:58 WIB
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan tentang tipe tipe orang dalam menyikapi ujian  ((Foto: GENMUSLIM/Dok: Channel Youtube Ustadzpedia))
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan tentang tipe tipe orang dalam menyikapi ujian ((Foto: GENMUSLIM/Dok: Channel Youtube Ustadzpedia))

GENMUSLIM.id- Ustadz Hanan Attaki menjelaskan dalam salah satu kajiannya mengenai cara manusia dalam menyikapi ujian.

Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya, pasti akan menghadapi ujian.

Ujian ini bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti kesulitan ekonomi, masalah keluarga, kegagalan akademis, hingga cobaan dalam hubungan sosial.

Menurut Ustadz Hanan Attaki, cara seseorang menyikapi ujian sangat menentukan bagaimana hasil akhir dari ujian tersebut.

Bagi mereka yang bisa bersabar dan melakukan muhasabah diri, Allah subhanahu wa ta'ala akan memperbaiki hidup mereka.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mengelap Air Wudhu? Apakah Boleh ? Begini Penjelasan Menurut Ustadz Abdul Somad

Dikutip oleh GENMUSLIM dari Channel Youtube Ustadzpedia pada Sabtu, 12 Oktober 2024 Ustadz Hanan Attaki sering mengingatkan bahwa ujian yang dihadapi tidak selalu berupa hal-hal yang buruk, namun bisa juga dalam bentuk kebaikan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al Anbiya ayat 35, yang artinya:

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, dan kepada Kamilah kamu akan dikembalikan." (QS. Al Anbiya: 35).

Ayat ini menjelaskan bahwa setiap aspek dalam kehidupan, baik atau buruk, adalah bagian dari ujian yang harus dihadapi dengan sikap yang tepat.

Menurut Ustadz Hanan Attaki, dalam menghadapi ujian, manusia terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu orang yang berkeluh kesah dan bersabar.

Lebih lanjut Ustadz Hanan menjelaskan bahwa orang yang berkeluh kesah dalam menyikapi ujian cenderung menyalahkan orang lain, keadaan bahkan sampai mencari kambing hitam untuk menghindari rasa tanggung jawab.

Misalnya, saat seseorang gagal dalam ujian kuliah, ia bisa saja menyalahkan teman-temannya atau lingkungan sekitar.

Padahal, setiap tindakan dan keputusan yang diambil adalah pilihannya sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Youtube Ustadzpedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X