Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,
Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
Ayat ini mengajarkan bahwa sakinah, mawaddah, dan rahmah adalah hasil dari keimanan dan ketakwaan, bukan sekadar faktor-faktor duniawi.
Sejalan dengan hal ini, dikutip GENMUSLIM dari kitab Fawaidul Fawaid pada Rabu 2 Oktober 2024, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menyatakan,
“Jika Allah tidak menghendaki dua hati untuk bersatu, maka tidak ada yang dapat menyatukan mereka, meskipun mereka berdua mencintai satu sama lain.”
Ini menunjukkan bahwa Allah-lah yang menguasai hati hamba-Nya.
Oleh karena itu, dalam membangun hubungan pernikahan yang kokoh dan penuh berkah, kita harus menaruh kepercayaan kepada Allah.
Memohon agar hati kita dijaga dan diberi ketenangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis sesuai dengan syariat-Nya. ***