Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Sebutkan Pentingnya Hobi Dalam Kehidupan Seorang Muslim: Halal Atau Haram?

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 17:43 WIB
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan pentingnya memiliki hobi yang halal bagi seorang muslim. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @muhammadnuzuldzikri)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan pentingnya memiliki hobi yang halal bagi seorang muslim. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @muhammadnuzuldzikri)

GENMUSLIM.id - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam salah satu kajiannya menjelaskan tentang seberapa pentingnya hobi dalam kehidupan seorang muslim.

Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri sebagaimana dikutip GENMUSLIM dari Instagram @Ngontenfillah pada Senin, 30 September 2024, kita perlu punya waktu untuk hobi yang kita sukai tetapi merupakan seuatu hal yang halal, indah dan kita suka dengan hal itu.

Memangnya penting Ustadz? Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjawab bahwa pendapat para ulama memasukan hal ini di dalam buku mereka.

Sebab waktu yang kita habiskan secara proposional dengan hal yang kita sukai dan halal itu akan membantu kita mengerjakan waktu-waktu yang lain bersama Allah,

Baca Juga: Sesajen yang Dibuat Orang Lain, Bolehkah Dimakan dengan Dalih Mubazir? Buya Yahya: Jangan Buat Permusuhan!

Waktu kita mengerjakan kewajiban, waktu mengerjakan tanggung jawab, waktu kita bermuhasabah.

Syaikul Islam mengatkan bahwa Allah SWT menciptakan syahwat dan nafsu dalam diri manusia itu hukum asalnya untuk mensupport maslahat manusia.

Tapi yang jadi masalah terkadang menjadi overdosis jadi salah satu caranya adalah dengan mengatur dosis tersebut.

Pada dasarnya hobi adalah naluri manusia untuk menyukai sesuatu, Ibnul Qoyyim menjelaskan bahwa kehendak itu mengikuti pada objek yang dicintainya.

Baca Juga: Dosa besar! Inilah 7 Hobi yang Dilarang dalam Islam, Nomor 3 dan 7 Paling Sering Dilakukan oleh Kaum Hawa

Ketika objek yang dicintai termasuk pada hal yang pantas untuk dicintai atau pantas menjadi sarana untuk menghantarkan manusia pada objek yang layak untuk dicintai maka cinta yang berlebihan kepadanya tidak akan tercela bahkan dipuji.

Hobi memiliki nilai positif atau negatif menurut tinjauan syaria’ah tergantung pada dua hal, yakni:

Niat atau yang memotivasi seseorang melakukan hobi tersebut

Misal seorang muslim hobi berolahraga, maka hobi itu tidak bisa diberikan hukum secara mutlak karena olahraga bukan tujuan di dalam Islam,

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Instagram @ngontenfillah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X