Merinding! Beginilah kisah Akhir Hidup Sultan Abdul Hamid 2, Singa Terakhir Ottoman

Photo Author
- Sabtu, 7 September 2024 | 10:26 WIB
Akhir hidup Sultan Abdul Hamid 2  ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok. Youtube Son of Adam))
Akhir hidup Sultan Abdul Hamid 2 ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok. Youtube Son of Adam))

GENMUSLIM.id- Sultan Abdul Hamid 2 dikenal sebagai singa terakhir kesultanan Ottoman setelah berdiri selama kurang lebih 600 tahun.

Perlu diketahui bahwa Kesultanan Ottoman merupakan kekuasaan Islam terakhir yang ada dimuka bumi.

Sultan Abdul Hamid 2 dilahirkan di Istanbul pada 21 September 1842. Ayahnya merupakan Sultan Abdul Majid dan Ibunya adalah Tiri Mujgan Kadin Efendi.

Ibu berasal dari Sirkasia, beliau wafat pada saat Sultan Abdul Hamid 2 berumur 10 tahun sehingga pengasuhannya dilanjutkan oleh ibu tirinya yaitu Pristu Kadin.

Pada saat kecil, Abdul Hamid memiliki fisik yang lemah dan sering sakit-sakitan.

Oleh karena itu, untuk menutupi kelemahannya, Abdul Hamid mempelajari berbagai disiplin ilmu.

Baca Juga: Turki Kritik Sikap Amerika Serikat Mengenai Negosiasi Gencatan Senjata Gaza, Akankah Mencapai Kesepakatan?

Ia pun dikenal sebagai pemuda yang cerdas.

Dikutip GENMUSLIM dari akun Youtube Fajar Aditya, Sabtu, 7 September 2024, singkat cerita, Sultan Abdul Hamid 2 menggantikan pamannya yaitu Sultan Abdul Aziz menjadi pemimpin kesultanan Ottoman.

Abdul Hamid diangkat pada 18 agustus 1876 saat beliau berusia 34 tahun.

Saat beliau naik tahta, Sultan Abdul Hamid 2 mewarisi berbagai masalah dari rezim-rezim sebelumnya.

Belum lagi, banyak menteri-menterinya yang licik.

Perlu diketahui bahwa wilayah kekuasaan Kesultanan Ottoman atau yang dikenal juga dengan Turki Usmani cukup luas.

Wilayahnya mencakup sebagian besar Eropa Tenggara, Timur Tengah, Afrika Utara, sebagian besar Jazirah Arab, Sebagian Asia, Turki, Bulgaria, Makedonia, Rumania, Serbia, dan Bosnia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Youtube fajar aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X