Mengapa Turki Blokir Instagram setelah Ucapan Belasungkawa terhadap Ismail Haniyeh Dihapus? Ini Penjelasannya!

Photo Author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 21:46 WIB
Alasan Pemerintah turki blokir Instagram pasca terbunuhnya Ismail Haniyeh   ((foto: Genmuslim.id/dok: Canva/Siti Muafatun))
Alasan Pemerintah turki blokir Instagram pasca terbunuhnya Ismail Haniyeh ((foto: Genmuslim.id/dok: Canva/Siti Muafatun))

GENMUSLIM.Id-Terbunuhnya Ismail Haniyeh banyak membuat negara pendukung Palestina berduka, termasuk Turki.

Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 badan komunikasi BTK mengumumkan di situsnya bahwa platform milik Meta telah dibekukan.

Usai pemerintah memblokir dan menuduh Instagram melakukan penyensoran pada hari Jumat, maka pada Sabtu, 3 Agustus 2024 dikabarkan bahwa Pengguna Instagram di Turki kembali tak bisa mengakses jaringan media.

Mengapa pemerintah Turki memblokir Instagram gegara ucapan belasungkawa terhadap Ismail Haniyeh dihapus?

Dilansir oleh GENMUSLIM dari www.middleeasteye.net pada Sabtu, 3 Agustus 2024, alasan Turki memblokir Instagram, sebagaimana berikut:

Baca Juga: Adakah Balas Dendam setelah Terbunuhnya Ismail Haniyeh? Simak Tanggapan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Turki telah melarang Instagram menyusul perselisihan mengenai dugaan tindakan keras situs tersebut terhadap pengguna yang menyampaikan belasungkawa kepada mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTK) menerbitkan keputusan di situs webnya tentang larangan gunakan Instagram, namun tidak memberikan alasan resmi atas larangan tersebut.

“Instagram.com telah diblokir berdasarkan keputusan Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi tertanggal 02/08/2024 dan bernomor 490.05.01.2024.-608983,” demikian bunyi situs tersebut.

Para pejabat Turki telah menyampaikan belasungkawa mereka setelah kematian Haniyeh, dan Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan tanggal 2 Agustus sebagai hari berkabung nasional.

“Semoga Tuhan mengampuni saudara saya Ismail Haniyeh, yang menjadi martir setelah serangan keji ini,” tulis Erdogan di media sosial pada hari Kamis, yang selanjutnya mengecam “kebiadaban Zionis.”

Baca Juga: Terbunuhnya Ismail Haniyeh Berdampak Positif Bagi Benjamin Netanyahu Untuk Kelangsungan Pemerintahnya Saat Ini

Pada hari Rabu, direktur komunikasi kepresidenan Turki Fahrettin Altun mengecam Instagram, mengklaim bahwa itu "menghalangi orang untuk mempublikasikan pesan belasungkawa untuk martir Haniyeh."

“Ini adalah sensor, murni dan sederhana,” katanya di X (sebelumnya Twitter).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: www.middleeasteye.net

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X