6 Alasan Melaksanakan Sholat Tahajud, Emangnya Penting Banget? Yang Ngaku Umat Islam, Mesti Baca Ini!

Photo Author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 12:40 WIB
6 alasan melaksanakan sholat tahajud (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Wulantri Septiningrum)
6 alasan melaksanakan sholat tahajud (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Wulantri Septiningrum)

Cerminan dari spiritualitas yang kuat adalah akhlak yang mulia dan sikap berserah diri kepada-Nya lewat ibadah.

Baca Juga: Manfaat Sholat Subuh bagi Kesehatan: Bisa Mencegah Penyakit Jantung, ini Penjelasan Medisnya!

4. Memberikan kenikmatan penghambaan

Sholat tahajud memberikan kenikmatan penghambaan kepada seorang hamba dengan 3 cara.

Pertama, sholat tahajud mendorong seorang hamba untuk melawan rasa kantuk dan malas demi menunjukkan pengabdiannya kepada Allah.

Selain itu, sang hamba juga belajar untuk ikhlas dalam beribadah karena hanya Allah SWT yang menyaksikannya sholat malam.

Ia juga dapat menghayati bacaan dan gerakan sholat serta memanjatkan doa dengan khusyuk karena kondisi malam yang tenang dan sunyi.

Kedua, sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang tenang dan sunyi.

Kondisi ini mendukung seorang hamba untuk berpikir lebih jernih serta memungkinkan untuk mengingat dosa-dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.

Sementara, hal-hal tersebut tidak terpikirkan di siang hari karena kesibukan duniawi.

Dengan mengingat dosa dan kesalahan, sang hamba terdorong untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Bahkan ia dapat melakukannya dengan leluasa karena kondisi malam saat orang-orang terlelap.

Dengan begitu, ia dapat menumpahkan tangis penyesalan karena dosa dan kesalahannya. Akhirnya, ia merasakan hatinya menjadi lega dan tentram.

Ketiga, sholat tahajud membuat hidup seorang hamba menjadi semakin berharga di sisi Allah SWT.

Bagi manusia, harga sebuah kehidupan hanya ada pada siang hari karena mereka sibuk beraktivitas pada waktu tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Yuk Tahajjud karya Shinta Roihani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X