Ia juga dapat menyampaikan keinginan, harapan, dan permohonan ampun dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya.
Sebagaimana janji Allah SWT bahwa Dia akan mengabulkan doa dan permintaan serta memberikan ampunan bagi hamba-Nya yang melaksanakan sholat tahajud.
Maka jadikanlah sholat tahajud sebagai penyempurna ikhtiar untuk mewujudkan harapan dan keinginan kita.
3. Menguatkan spiritualitas
Seorang hamba harus memiliki spiritualitas yang kuat agar ia tidak mudah terjerumus dalam keburukan.
Di dalam diri manusia terdapat kekuatan rasional, kekuatan seksual, dan kekuatan amarah.
Manusia harus mampu mengendalikannya karena jika tidak, ia akan berperilaku layaknya hewan.
Maka ia membutuhkan ilmu, keimanan, dan kesabaran dalam menggunakan kekuatan tersebut dengan benar.
Ilmu didapatkan melalui pendidikan, sedangkan keimanan dan kesabaran dapat diperoleh melalui sholat tahajud.
Dengan melaksanakan ibadah ini, seseorang telah berhasil melawan egonya memilih bangun di malam hari untuk beribadah.
Keyakinannya terhadap janji Allah SWT menguatkannya untuk beranjak dari tempat tidur. Saat itu keimanannya bertambah.
Sementara kesabarannya teruji saat ia memilih bangun meskipun rasa kantuk dan malas menggelayuti mata dan tubuhnya.
Ketika seorang hamba melaksanakan sholat tahajud dengan penuh kesungguhan, ia akan merasakan kedekatan dengan Rabb-nya.
Kesombongan dalam dirinya terkikis, kepasrahan dan ketundukan kepada Allah SWT bertambah. Saat itulah kekuatan spiritualitas terbentuk.