Baca Juga: Pertemuan Nabi Khidir dengan Dajjal Pada Hari Kiamat, Siapa yang Menang Jika Mereka Bertemu?
Imam Ahmad mengatakan bahwa Dajjal memiliki seekor keledai terbang dengan telinga lebar.
Keledai tersebut memiliki kekuatan langkah sama dengan perjalanan satu mil.
Keledai itu memakan api dan mengeluarkan asap, serta bisa terbang melintasi daratan dan lautan.
Sayidina Anas bin Malik berkata, tidak ada wilayah kecuali Dajjal akan memasukinya, termasuk Makkah.
Jika ia tidak dapat menemukan cara untuk masuk, pasti akan ada malaikat yang berbaris untuk menjaga kota tersebut.
Dajjal mempunyai kesaktian membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang buta dan sakit, serta mendatangkan kesuburan.
Dajjal juga dapat menarik sungai dari surga dan neraka serta memerintahkan langit untuk menurunkan hujan sehingga bumi diperintahkan untuk menumbuhkan tanaman.
Dajjal dapat melihat dan mendengar di banyak tempat dalam waktu yang bersamaan dan mempunyai kemampuan untuk menipu manusia.
Segala kelebihan yang dimiliki Dajjal hanyalah sihir dan tipu daya.
Dajjal mampu menipu manusia dengan bekerja sama dengan setan dan jin yang nantinya akan menipu manusia dengan berpura-pura mengakui Dajjal sebagai Tuhan, sama seperti yang dilakukan manusia.
Baca Juga: Kisah Nabi Musa yang Berguru Kepada Nabi Khidir, Apakah yang Terjadi? Baca dan Renungkan Hikmahnya
Namun, saat fitnah Dajjal mencapai puncaknya, maka muncul Nabi Khidir untuk membongkar segala fitnah dan tipu daya Dajjal.
Dalam pertemuannya dengan Dajjal, Nabi Khidir bersaksi atas segala fitnah dan kebohongan tentang Dajjal.
Nabi Khidir akan meyakinkan umat manusia bahwa inilah Dajjal yang sebenarnya dan menjelaskan segala kebohongannya.
