Apakah Menceritakan Amalan Orang Lain Termasuk Riya? ini Penjelasan Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi!

Photo Author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 18:39 WIB
Hukum Menceritakan Amalan Ibadah Orang Lain dalam Kitab Al Mulakhas Syarah Kitab Tauhid (foto: GENMUSLIM.id /dok: YouTube DzulqarnainMS)
Hukum Menceritakan Amalan Ibadah Orang Lain dalam Kitab Al Mulakhas Syarah Kitab Tauhid (foto: GENMUSLIM.id /dok: YouTube DzulqarnainMS)

Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi mengajarkan kita bahwa berdoa dengan penuh keikhlasan dan memohon agar Allah menjauhkan kita dari riya adalah langkah yang sangat bijak.

Baca Juga: Menyandang Gelar Haji, Riya atau Bukan? Yang Mau Berangkat Haji 2024, Harus Paham ini

Doa yang dipanjatkan dengan penuh kesadaran dan penyerahan diri kepada Allah akan lebih mendekatkan kita pada-Nya. 

Dengan berdoa, kita juga mengakui keterbatasan diri dan bergantung sepenuhnya pada kekuatan dan kebesaran Allah. Ini adalah bentuk penghambaan yang sejati.

Selain itu, penting untuk menjaga sikap hati agar tetap bersih dan jauh dari sifat riya. 

Riya tidak hanya merusak amal ibadah tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. 

Oleh karena itu, selalu introspeksi diri dan menjaga keikhlasan dalam setiap tindakan adalah hal yang harus dilakukan.

Mengajarkan kebaikan dan berbagi pengetahuan tentang amal juga merupakan bagian dari ibadah, asalkan dilakukan dengan niat yang benar. 

Mengajarkan orang lain tentang cara beribadah yang benar dan berbagi pengalaman kebaikan dengan niat yang tulus dapat menjadi amal jariyah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: YouTube DzulqarnainMS

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X