GENMUSLIM.id - Imam Nawawi rahimahullah merupakan ulama terkenal di kalangan Mazhab Syafi'iyah, termasuk di Indonesia.
Namun, banyak yang menganggap bahwa Imam Nawawi adalah Asy'ariyah Tulen, padahal beliau banyak membahas aqidah salaf.
Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi pernah menjelaskan, bahwa Imam Nawawi itu memiliki karya yang membahas tentang aqidah salafiyyah.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Arek Ngaji Media, pada Senin, 29 Juli 2024, bahwa pembahasan ini mengulas tentang Imam Nawawi dalam konteks penafsiran sifat-sifat Allah dalam karya-karya.
Sebagaimana ulama terkenal, yang sezaman dengan Ibnu Taimiyah yaitu Imam Ibnu Hajar al-Asqalani,
Terkenal dengan karyanya yang monumental, "Fathul Bari", sebuah komentar mendalam atas Sahih Bukhari.
Karyanya dihormati karena keakuratan dan ketelitiannya dalam memahami hadis Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Sementara itu, Imam Nawawi dikenal atas karyanya yang termasuk "Riyadhus Shalihin" dan "Syarah Shahih Muslim".
Karya-karyanya menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap hadis-hadis Nabi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua ulama ini hidup dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh pemikiran Asy'ariyah, yang tersebar di kalangan Umat Islam.
Meskipun demikian, pendekatan mereka dalam menafsirkan sifat-sifat Allah banyak yang sesuai dengan jalan as salaf, yaitu aqidah salafiyyah.
Meskipun dikatakan bahwa Ibnu Hajar cenderung mengikuti pendekatan Salafi dalam hal ini, sementara Imam Nawawi lebih condong kepada pandangan Asy'ari dalam beberapa masalah aqidah.