GENMUSLIM.id - Imam Nawawi atau Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqly adalah ulama bermardzhab Syafii.
Imam Nawawi lahir pada bulan Muharram tahun 631 Hijriah di Nawa, sebuah kampung di daerah Damasyq yang sekarang merupakan ibukota Suriah.
Imam Nawawi dididik langsung oleh ayahnya yang terkenal sebagai ulama yang sangat alim, sebagai mufti madzhab Syafii dan keluarga yang taat ibadah.
Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber pada 14 September 2023, dikisahkan bahwa Imam Nawawi kecil pernah dipaksa oleh teman-temannya untuk bermain, akan tetapi beliau menolak dan menangis karena paksaan tersebut.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Nuaiman, Sahabat Paling Humoris dan Usil yang Selalu Bikin Rasulullah SAW Tertawa
Ayahnya berkata bahwa anak ini diharapakan akan menjadi orang paling pintar dan bisa memberikan manfaat yang besar kepada umat islam.
Imam Nawawi tinggal di Nawa hingga berusia 18 tahun. Kemudian pada tahun 649 Hijriah beliau mulai mengembara ke Damasyq dengan menghadiri halaqah-halaqah ilmiah yang di adakan oleh para ulama kota tersebut.
Imam Nawawi tinggal di Madrasah Ar-Rawahiyah di dekat Al-Jami Al-Umawly, dimana tempat itu sebagai pusat ilmu pengetahuan dimasanya.
Beliau terkenal sebagai penuntut ilmu yang rajin dan banyak menghafal banyak hal tentang ilmu yang ia dapat dari halaqah-halaqah tersebut.
Diantara guru beliau adalah Abu Baqa An-Nablusi, Abdul Aziz bin Muhammad Al-Ausy, Abu Ishaq Al-Muradly, Abul Faraj Ibnu Qudamah dan Ishaq bin Ahmad Al-Maghribi.
Pada tahun 651 Hijriah Imam Nawawi menunaikan ibadah haji Bersama ayahnya, kemudian ia pergi ke Madinah dan menetap disana selama satu setengah bulan lalu kembali ke Damasyq.
Imam Nawawi diberi gelar Muhyiddin (yang menghidupkan agama islam), karena keluasan ilmunya dan orang yang tegas dalam urusan agama.
Imam Nawawi juga dikenal sebagai ulama yang mempunyai peran sangat penting dalam perkembangan madzhab Syafii, karena beliau mempunyai sanad yang shaheh dalam madzhab ini.
