GENMUSLIM.id-Para ulama terdahulu mendakwahkan dalam setiap perilaku dan tindakannya, untuk menuntut ilmu setinggi-tinggi.
Bahkan, para ulama dalam hal rajin dan senang menuntut ilmu, itu adalah bagian dari mereka yang haus akan ilmu pengetahuan.
Karena itu, para ulama berusahan untuk meneguk sebanya-banyak ilmu keagamaan yang mendorongnya makin meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.
Dikutip Genmuslim.id dari Kitab Talimul Mutaallim karya Syaikh Az-Zarnuji pada tanggal 12 September 2023, cob akita perhatikan sejarah ulama zaman dahulu itu dalam mencari ilmu.
Hanya ingin mencari ilmu satu hadist saja rela menempuh jarak yang sangat jauh, dengan medan yang sangat sulit sekalipun, misalnya dari kota Madinah menuju Negeri Syam.
Sungguh para ulama itu mempunyai spirit dan motivasi di atas rata-rata dan luar biasa sekali. Mereka sangat cinta kepada orang-orang yang ahli ilmu.
Para ulama zaman dahulu itu tidak pernah malu untuk belajar, apalagi tentang ilmu faedah dan ilmu hikmah dari siapa saja dan dimana saja, walau kepada guru yang sangat jauh sekalipun.
Riwayat Imam Al-Dailami, sungguh Rasulullah SAW bersabda: “Ambillah ilmu hikmah itu, dari mana saja keluar.”
Imam Al-Humaidi salah seorang murid dari imam Syafii berkata: “Aku ini pernah menemani guruku, Imam Syafii menempuh perjalanan dari kota Mekkah menuju Mesir, banyak ilmu faedah dan ilmu hikmah yang dapat ku ambil selama perjalanan itu.”
Imam Ibnu Hambal berkata: “Imam Syafii tidak segan-segan belajar ilmu Hadist kepada ku, Imam Syafii berkata: “Kamu lebih alim dan lebih memahami ilmu Hadist.”
Begitu sangat hebatnya para ulama itu, diceritakan bahwa Imam Samaniy belajar ilmu itu sampai mempunyai empat ribu guru.