Kisah Inspiratif: Nuaiman, Sahabat Paling Humoris dan Usil yang Selalu Bikin Rasulullah SAW Tertawa

Photo Author
- Rabu, 13 September 2023 | 21:12 WIB
Ilustrasi pengembaraan Nuaiman (GENMUSLIM.id/dok: alfailmu.com)
Ilustrasi pengembaraan Nuaiman (GENMUSLIM.id/dok: alfailmu.com)

GENMUSLIM.id-Rasulullah SAW dikelilingi oleh para sahabatnya dengan karekteristik yang beragam.

Ada sahabat Rasulullah SAW yang dikenal humoris dan usil seperti Nuaiman, ada sahabt yang dikenal keras seperti Umar bin Khatab dan ada sahabat yang pemalu seperti Ustman bin Affan.

Sosok sahabat Rasulullah SAW ini adalah satu-satunya orang yang berhasil membuat beliau tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya. Sebab, Rsulullah SAW biasanya hanya melemparkan senyum pada orang-orang disekitarnya.

Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber pada 13 September 2023, sahabat yang dimaksud di atas adalah Nuaiman bin Ibnu Amr bin Rafah.

Baca Juga: Ayo Sholawatan! Menumbuhkan Kembali Cinta Kepada Rasulullah SAW Bagi Generasi Melenial Melalui Perayaan Maulid

Nuaiman adalah seorang sahabat dari kalangan Anshar yang juga termasuk dalam kalangan ashabul badar.

Beberapa catatan sejarah menyebut, Rasulullah SAW selalu tertawa dan gembira bila berada didekatnya.

Inilah Sebagian kisah keusilan Nuaiman pada Rasulullah yang mampu membuat beliau tertawa sampai kelihatan gerahamnya.

Kisah ini diceritakan oleh Ibnu Majah, bahwa suatu hari Nuaiman pernah diajak berdagang oleh Abu Bakar Bersama sahabat yang lain untuk pergi ke negeri Syam. Salah satunya ada Suwaibit bin Harmalah.

Saat hari mulai menjelang siang, Nuaiman yang sudah lapar menghampiri Suwaibit yang saat itu ditugaskan untuk menjaga makanan.

Baca Juga: Implementasi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Bagaimana Cara Mencintai Rasulullah dengan Sempurna?

Suwaibit dengan sikap penuh Amanahnya tentu menolak saat Nuaiman hendak meminta satu potong roti untuknya.

Hingga Nuaiman berkata, “Kalau memang begitu, artinya kamu setuju saya buat ulah.”

Nuaiman pun berjalan kepasar dan mencari-cari wilayah yang menjual hamba sahaya. Pada zaman Rasulullah SAW dulu, hamba sahaya dijual untuk menjadi pekerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: nu.or.id, republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X