GENMUSLIm.id – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi umat islam untuk mengenang Rasulullah.
Maulid Nabi adalah satu bentuk cinta seorang umat Nabi Muhammad SAW kepada beliau, perintah mencintai Rasulullah adalah salah perintah Allah SWT.
Seperti dilansir Genmuslim dari muslim.or.id pada Senin, 11 September 2023, Mencintai Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah dibalas pahala oleh Allah SWT.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 21
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
Laqod kaana lakum fii rosuu lillahi uswatun hasanah, limang kaana yarjullooha wal yaumal aakhiro wadzakarollooha katsiiroo
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Nabi Muhammad SAW itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah SWT dan (balasan kebaikan pada) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah SWT.”
Allah SWT telah menjamin rahmat dan balasan bagi siapa saja yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan baginya.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan Imam Bukhori,
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga kalian menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia.”
Namun sebagai seorang hamba yang mencintai Nabi Muhammad SAW, sudah benarkah cara kita mencintai beliau?
Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan Imam Bukhori, Imam Muslim dan Abu Daud
“Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlan sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.”
Dari hadist Nabi Muhammad SAW tersebut kita mengetahui dengan cara berpegang teguh pada sunnah-Nya itu cara yang baik dan tepat untuk mencintainya.