وَجَاۤءَتْ سَيَّارَةٌ فَاَرْسَلُوْا وَارِدَهُمْ فَاَدْلٰى دَلْوَهٗ ۗقَالَ يٰبُشْرٰى هٰذَا غُلٰمٌ ۗوَاَسَرُّوْهُ بِضَاعَةً ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِمَا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Datanglah sekelompok musafir. Mereka menyuruh seorang pengambil air, lalu dia menurunkan timbanya.
Dia berkata, “Oh, senangnya! Ini ada seorang anak muda.” Kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan.
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
Baca Juga: 4 Kelakuan Jahil Nabi Musa As Kepada Firaun, Nomer 3 Paling Kocak! Series Kisah 25 Nabi Dan Rasul
Setelah Nabi Yusuf Alaihis Salam berada di Mesir, Allah SWT menakdirkan beliau menempati tempat penting di kerajaan.
Tak lama dari itu, seluruh kaum Bani Isroil dipindahkan dari Palestina ke Mesir.
Begitu bijaksananya Nabi Yusuf Alaihis Salam, beliau memilih untuk memperlakukan kaum Bani Isroil dengan baik di Mesir,
Yang sebenarnya mereka telah membuang Yusuf ke sumur beberapa tahun yang lalu.
Padahal, bisa saja ketika itu Nabi Yusuf Alaihis Salam balas dendam. Tak hanya diberikan ketampanan, Nabi Yusuf Alaihis Salam juga berhati sangat mulia.
Lalu, tinggallah Nabi Yusuf Alaihis Salam bersama seluruh kaum Bani Isroil di Mesir, sampai ketika Nabi Yusuf Alaihis Salam menginjak umur 120 tahun, beliau meninggal dunia.
Ada seorang ulama dalam kitab tafsirnya, menjelaskan bahwa saat Nabi Yusuf Alaihis Salam wafat,
Jenazahnya dimasukkan ke dalam sebuah tabut atau peti yang terbuat dari bahan batu marmer.
Kemudian, orang-orang Bani Isroil memakamkannya di tengah-tengah sungai Nil.