GENMUSLIM.id - Perbedaan pendapat tentang ibunda rau Balqis keturunan bangsa jin, membuat versi kisah orang tua ratu Balqis jadi berbeda-beda pula.
Ada beberapa versi mengenai kisah orang tua ratu Balqis, diantaranya versi yang diriwayatkan oleh Abdurrouf Al-munawi dalam kitab Faidhul Qadir.
Dikutip GENMUSLIM dari kanal YouTube @doyancerita pada Jumat, 19 Juli 2024 tentang kisah orang tua ratu Balqis sebagaimana berikut:
Dikisahkan ayah ratu Balqis Bernama Syarahil, ia adalah raja Yaman yang memiliki kegemaran berburu.
Baca Juga: Apakah Putri Duyung Itu Ada dalam Alquran? Begini Penjelasan Ulama Berdasarkan Kitab Terdahulu
Suatu hari, raja Syarahil berburu hewan liar untuk melakukan hobinya dan sebagai hiburan yang menyenangkan bukan untuk mencari makan.
Pada saat berburu di tengah hutan, raja Syarahil kehausan sedangkan perbekalan yang ia bawa habis dan tidak ada satupun air minum yang tersisa.
Raja pun melihat sebuah tenda yang nggak jauh dari tempatnya berdiri, ia pun segera mendatanginya dengan niatan untuk meminta air kepada pemilik tenda tersebut.
Ketika berada di depan tenda tersebut, datanglah seorang kakek yang keluar dari dalam tenda, raja pun lantas meminta minum kepada kakek tersebut.
Mendengar hal itu, kakek pun tersenyum dan memanggil seorang wanita untuk mengantarkan minuman yang diminta raja Syarahil.
Tak lama kemudian, keluarlah seorang wanita yang cantik bagaikan matahari dan di tangannya memegang cangkir yang terbuat dari batu yaqut.
Wanita tersebut amat cantik bersinar bagaikan matahari, sehingga raja Syarahil pun yang takjub melihat pesona kecantikan wanita itu bertanya kepada sang kakek “Siapa gadis itu Kek?”
Kakek pun menjawab “Dia adalah putriku” dengan jawaban si kakek, raja Syarahil pun langsung mengutarakan niatnya untuk mempersunting putrinya tersebut.