GENMUSLIM.id - Ibu kandung Bintang Balqis Maulana menolak untuk berdamai dengan keempat tersangka pelaku penganiayaan yang merenggut nyawa anaknya.
Awalnya keluarga korban mau untuk berdamai usai pengajuan restorative justice yang dilakukan oleh kuasa hukum keempat tersangka.
Berdasarkan penuturan Suyanti selaku ibu kandung korban menjelaskan bahwa pihaknya mau berdamai dengan para tersangka karena alasan iba. Terlebih juga mengingat salah satu tersangka masih merupakan sepupu korban.
Namun, saat ini Ibu kandung korban menuntut agar keempat tersangka dihukum seberat-beratnya atas tindakan penganiayaan yang menewaskan anaknya.
”Saya meminta hukuman seberat-beratnya kepada tersangka, karena sudah melakukan tindakan penganiyaan yang jadi pertontonkan kepada santri lainnya,” ujar Suyanti.
Perubahan keputusan ini disebabkan karena Suyanti mendengar bahwa salah satu pengacara menyalahkan Bintang Balqis Maulana dalam kasus ini. Lalu dia mengurungkan rencana perdamaian tersebut.
Kuasa hukum tersangka menjelaskan bahwa kesalahpahaman di antara korban dan tersangka disebabkan karena Bintang tidak mengindahkan ajakan untuk sholat berjamaah.
Kekecewaan Suyanti seakan memuncak mengingat bahwa anaknya yang menjadi korban bahkan hingga meregang nyawa masih disalahkan dalam kasus ini.
Sebelumnya dari pihak penasihat hukum keempat tersangka, telah mengajukan diversi yang mengarah agar kasus ini direstorative justice.
Dikutip Genmuslim pada 5 Maret 2024 dari Radar Kediri, tanggapan pihak kuasa hukum keluarga korban akan menyamakan persepsi terkait pengajuan diversi oleh pihak kuasa hukum para tersangka.
Di dalam postingan Instagram pada akun Kediri Raya banjir komentar terkait dukungan agar keluarga Bintang Balqis Maulana melanjutkan proses hukum.
“Siap, tolak damai. Nyawa dibalas nyawa bosku”, isi komentar dari akun Instagram @nillasuryanti_.
