Kisah Seorang Atheis Menciptakan Ulat, Justru Menjadi Bukti Bahwa Allah yang Maha Menciptakan!

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 21:41 WIB
Kisah Atheis menciptakan ulat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)
Kisah Atheis menciptakan ulat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)

Ia mencampurkan bahan-bahan tersebut dan memasukkannya ke dalam sebuah wadah.

Setelah tiga hari berlalu, wadah tersebut dipenuhi oleh cacing dan ulat.

Namun, ketika ditanya oleh orang yang hadir pada saat itu, sang atheis hanya menyatakan bahwa ia yang menciptakan sesuatu tersebut.

Namun, argumen ini tidak dapat diterima, karena memang sang atheis tidak berhasil menciptakan apa-apa.

Sebaliknya, Allah adalah Sang Pencipta yang Maha Suci dan Maha Tinggi. Ia menciptakan segala sesuatu dengan ilmu yang tidak dapat dicapai manusia.

Oleh karena itu, manusia seharusnya bersyukur dengan keberadaan semua makhluk yang ada di dunia, baik manusia, hewan, atau tumbuhan.

Kita juga seharusnya menghargai perbedaan di antara kita, termasuk dalam hal mata pencaharian dan peran gender.

Baca Juga: Keadaan Sosial, Politik, dan Ekonomi Bangsa Arab Sebelum Islam: Apakah Benar-Benar Jahiliyah?

Semua makhluk diciptakan dengan tujuan yang spesifik, dan kita harus menghormati dan melindunginya.

Sang atheis menggunakan argumen penciptaan sebagai bukti bahwa Allah tidak ada.

Namun, argumen tersebut justru membuktikan kebesaran Allah sebagai Sang Pencipta yang menciptakan segala sesuatu dengan ilmu yang tak terjangkau oleh manusia.

Kita sebagai umat manusia harus selalu taat dan patuh pada segala peraturan yang telah diberikan oleh Allah, termasuk dalam hal menjaga kelestarian alam - karena Allah menciptakan alam semesta ini dengan begitu indah dan sempurna.

Kita semua harus sadar akan kebesaran Sang Pencipta dan tidak akan pernah bisa mencapai kemampuan-Nya sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh peristiwa dalam cerita tersebut.

Kisa bisa ambil kesimpulan, bahwa orang-orang Atheis sebenarnya ragu bahwa Tuhan itu tidak ada. Karena mereka menyaksikan sendiri bukti bahwa Allah itu maha ada.

Maka dari itu keimanan sebagai muslim jangan sampai goyah hanya karena akal bulus berdlaihkan logika dari kaum kafirin. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube ShahihFiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X