GENMUSLIM.id - Bangsa Arab sebelum Islam dikenal juga dengan sebutan Arab Jahiliah.
Jahiliah sendiri merupakan kata Bahasa Arab yang bermakna bodoh.
Namun, kata jahil di sini tidak diartikan sebagai bodoh yang sesungguhnya. Terminologi ini bukan berarti bodoh yang tidak bisa baca-tulis atau tidak mengenal peradaban.
Para sejarawan mengatakan bahwa bangsa Arab dikatakan jahiliah karena mereka tidak mau menerima kebenaran.
Mereka tetap melakukan kesesatan dan perilaku menyimpang yang banyak memberi efek negatif pada tatanan hidup masyarakat.
Dilansir dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, beberapa kondisi Arab sebelum Islam adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Mengenal Agama Bangsa Arab Sebelum Islam Datang, Di Antaranya Ada yang Sudah Mengenal Tauhid!
Kondisi Sosial Arab Sebelum Islam
Sebelum Islam datang, orang-orang Arab terbagi ke dalam strata sosial.
Perbedaan kelas sosial di kalangan bangsa Arab sering kali menimbulkan perilaku semena-mena kepada yang statusnya lebih rendah.
Masyarakat Arab ketika itu dibedakan atas tuan dan budak, di mana budak harus membayar pajak dan denda, sedangkan tuan berhak atas harta rampasan.
Meski dibagi atas kelas-kelas sosial, hubungan dengan keluarga atau suku sangat dihormati di kalangan bangsawan.
Kondisi sosial lain, terdapat beberapa jenis pernikahan di kalangan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah pernikahan spontan dan pernikahan istibdha’.
Pernikahan istibdha’ merupakan keadaan di mana suami menyuruh istri bergaul dengan pria lain demi melahirkan anak yang baik atau pintar.