Mengenal Agama Bangsa Arab Sebelum Islam Datang, Di Antaranya Ada yang Sudah Mengenal Tauhid!

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 09:55 WIB
Ilustrasi beberapa agama bangsa Arab sebelum Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com)
Ilustrasi beberapa agama bangsa Arab sebelum Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com)

GENMUSLIM.id - Bangsa Arab sejatinya telah mengenal konsep tuhan dari dulu. Hal itu yang menjadikan terdapat beberapa agama bangsa Arab sebelum Islam datang kepada mereka.

Sebagaimana masyarakat di dunia dari zaman dahulu yang telah mengenal konsep tuhan, orang di Jazirah Arab juga telah mengenal konsep yang sama.

Meski sebagian besar masyarakat menyadari akan adanya tuhan dalam kehidupan mereka, perwujudan dari tuhan itu sendiri diyakini dengan berbeda.

Sebelum Islam datang, bangsa Arab telah mengenal tuhan dan menganut beberapa kepercayaan.

Dilansir dari buku Sirah Nabawiyyah karya Syeikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri, beberapa agama bangsa Arab sebelum Islam antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Sejarah Penyembahan Berhala di Kalangan Arab Jahiliyah Sebelum Islam Datang, Begini Kisahnya!

1. Ajaran Nabi Ibrahim AS

Mayoritas kepercayaan yang dianut masyarakat di Jazirah Arab adalah ajaran yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS.

Ajaran Nabi Ibrahim AS merupakan ajaran yang mengharuskan menyembah Allah SWT dan mengesakan-Nya. Pada dasarnya, ajaran ini mengajarkan tauhid sebagaimana agama Islam.

Ajaran Nabi Ibrahim AS telah hidup sangat lama di masyarakat, namun sangat disayangkan ajaran ini mengalami distorsi pada perjalanannya.

Rentang waktu yang lama serta terbatasnya sumber tertulis menjadi beberapa alasan distorsi itu terjadi.

Selain itu, munculnya orang-orang yang tidak bertanggung jawab menjadikan masyarakat Arab mempraktikan ibadah yang jauh dari ajaran Nabi Ibrahim AS.

Akibatnya, terjadi banyak penyimpangan dalam kehidupan ibadah masyarakat Arab sebelum Islam datang.

Beberapa diantara penyimpangan yang terjadi adalah mengenai penyembahan berhala, mengundi nasib dengan anak panah, dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Sirah Nabawiyyah karya Syeikh Shafiyyurrahman al-Mubara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X