GENMUSLIM.id - Kehidupan beragama masyarakat Arab sebelum Islam diwarnai dengan penyembahan berhala.
Sejak zaman dahulu, berhala menjadi objek sentral dalam kehidupan masyarakat Arab.
Mereka yang membuat berhala, membawanya pergi kemana saja, berdo’a dan meminta sesuatu kepadanya, serta menyimpannya di tempat-tempat penting seperti Ka’bah.
Mayoritas orang Arab sebelum Islam datang menganut kepercayaan yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS.
Namun, dalam perjalanannya terjadi banyak penyimpangan. Salah satu penyimpangan yang paling terkenal adalah penyembahan berhala.
Praktik menyimpang ini merupakan hal baru yang dibawa oleh seseorang dan kemudian menyebar menjadi hal umum yang dilakukan orang Arab sebelum Islam.
Untuk lebih jelasnya, inilah penjelasan sejarah penyembahan berhala di kalangan orang Arab pra Islam.
Sejarah Penyembahan Berhala
Penyembahan berhala di kalangan orang Arab sekitar Mekah dibawa oleh seorang tokoh bernama Amr bin Luhay.
Amr bin Luhay merupakan seorang pemimpin Bani Khaza’ah yang menguasai Mekah setelah kepemimpinan Kabilah Jurhum.
Dikutip dari buku The Power of Ka’bah karya Zainur Rofieq, dikatakan bahwa Amr bin Luhay merupakan tokoh yang pertama membawa berhala ke sekitar Mekah.
Amr bin Luhay dikenal sebagai orang yang bijak oleh orang Arab Mekah. Dia sering mengeluarkan sedekah dan baik dalam urusan agama.