Sejarah Penyembahan Berhala di Kalangan Arab Jahiliyah Sebelum Islam Datang, Begini Kisahnya!

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 08:48 WIB
Ilustrasi penyembahan berhala (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com)
Ilustrasi penyembahan berhala (Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com)

GENMUSLIM.id - Kehidupan beragama masyarakat Arab sebelum Islam diwarnai dengan penyembahan berhala.

Sejak zaman dahulu, berhala menjadi objek sentral dalam kehidupan masyarakat Arab.

Mereka yang membuat berhala, membawanya pergi kemana saja, berdo’a dan meminta sesuatu kepadanya, serta menyimpannya di tempat-tempat penting seperti Ka’bah.

Mayoritas orang Arab sebelum Islam datang menganut kepercayaan yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS.

Namun, dalam perjalanannya terjadi banyak penyimpangan. Salah satu penyimpangan yang paling terkenal adalah penyembahan berhala.

Baca Juga: Bedah Tarikh, Sejarah Tahun Baru Islam 1 Muharram Hingga Peristiwa Penting di dalamnya, Yuk Simak dan Pelajari!

Praktik menyimpang ini merupakan hal baru yang dibawa oleh seseorang dan kemudian menyebar menjadi hal umum yang dilakukan orang Arab sebelum Islam.

Untuk lebih jelasnya, inilah penjelasan sejarah penyembahan berhala di kalangan orang Arab pra Islam.

Sejarah Penyembahan Berhala

Penyembahan berhala di kalangan orang Arab sekitar Mekah dibawa oleh seorang tokoh bernama Amr bin Luhay.

Amr bin Luhay merupakan seorang pemimpin Bani Khaza’ah yang menguasai Mekah setelah kepemimpinan Kabilah Jurhum.

Dikutip dari buku The Power of Ka’bah karya Zainur Rofieq, dikatakan bahwa Amr bin Luhay merupakan tokoh yang pertama membawa berhala ke sekitar Mekah.

Amr bin Luhay dikenal sebagai orang yang bijak oleh orang Arab Mekah. Dia sering mengeluarkan sedekah dan baik dalam urusan agama.

Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Berikut Jadwal Libur Nasional 1 Muharram, Sejarah dan Bulan-Bulan Pada Kalender Hijriah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku The Power of Ka’bah karya Zainur Rofieq, Buku Sirah Nabawiyyah karya Syeikh Shafiyyurrahman al-Mubara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X