GENMUSLIM.id – Imam Hanafi atau Abu Hanifah lahir di Kufah pada tahun 80 Hijriah (767 Masehi). Disebutkan bahwa imam Hanafi adalah seorang yang pertama kali menyusun kitab fiqih.
Pada mulanya imam Hanafi adalah seorang pedagang sama seperti ayahnya.
Disamping berdagang imam Hanafi juga gemar membaca Al-Quran dan buku.
Baca Juga: Jodoh di Tangan Tuhan, Kalau Tuhannya Beda? Ternyata Habib Jafar Bocorkan Konsep Jodoh Loh!
Imam Hanafi adalah seorang yang cerdas, sehingga Menarik perhatian orang disekitarnya seperti asy-Sya’bi.
Ia menganjurkan Imam Hanafi untuk mencurahkan kecerdasannya dalam pengetahuan.
Awalnya Imam Hanafi gemar belajar ilmu qira’at, hadits, nahwu, sastra, sya’ir, teologi dan ilmu-ilmu lainnya yang berkembang pada masa itu.
Diantara ilmu-ilmu yang dicintai oleh imam Hanafi adalah ilmu teologi, sehingga Imam Hanafi berhasil menjadi salah seorang tokoh yang terpandang dalam ilmu tersebut.
Karena ketajaman pemikirannya, beliau sanggup menangkis serangan golongan khawarij sudah terkenal dengan doktrin ajarannya sangat ekstrim.
Dilansir dari YouTube J-P Channel Selasa, 23 April 2024, menjelaskan bahwa tidak hanya doktrin dari golongan khawarij saja namun dikisahkan Imam Hanafi pernah bertemu dengan seorang ateis dan terjadilah Tanya jawab Antara Imam Hanafi dengan Orang Atheis Tentang tuhan.
Seorang atheis itu bertanya pada imam, ''apakah kamu melihat tuhanmu?''
''tidak'', jawab imam Hanafi
''apakah kamu menyentuhnya, menciumnya, dan merasakannya?'', tanya atheis lagi
''tidak'' jawab imam Hanafi