Imam Hanafi Salat Isya dan Subuh dalam Satu Wudhu Selama 40 Tahun. Apa Maksudnya? Ini Penjelasan para Tabiin

Photo Author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 22:20 WIB
Imam Hanafi Salat Isya dan Subuh dalam Satu wudhu  ((GENMUSLIM.id/dok: Freepik/ Freepik))
Imam Hanafi Salat Isya dan Subuh dalam Satu wudhu ((GENMUSLIM.id/dok: Freepik/ Freepik))

GENMUSLIM.id - Imam Hanafi adalah seorang ulama yang mulia dan memiliki tempat tersendiri di hati kaum Muslimin karena ilmunya. 

Imam Hanafi selalu salat Isya dan Subuh dalam Satu Wudhu selama 40 tahun. Disaat orang-orang beristirahat, beliau memilih untuk menghabiskan waktu untuk salat. 

Asad bin Amr menuturkan, 'Imam Hanafi salat Isya dan subuh dengan satu wudhu selama 40 tahun.' 

Dari Bisir bin Al-Walid, Al-Qadhi Abu Yusuf bercerita "Saat aku berjalan bersama Imam Hanafi aku mendengar seorang berkata kepada temannya, 'itu dia Imam Hanafi. Dia tidak pernah tidur pada malam hari"

 Baca Juga: Bikin Keuangan Seret, Ada 9 Ciri Istri yang Bisa Jadi Penghambat Rezeki Suami! Nomor 5 Paling Banyak

Imam Hanafi lalu berkata, "Demi Allah jangan membicarakan sesuatu yang tidak aku lakukan."

Dia biasa menghidupkan malam dengan salat, merendahkan diri dan berdoa. 

Imam Hanafi mewajibkan terhadap dirinya bersedekah sebanyak satu Dinar apabila ia bersumpah atas nama Allah dengan benar setelah memberikan nafkah kepada keluarga Dan orang-orang yang menjadi tanggungnya ia biasanya bersedekah dengan kadar yang sama dengan nafkah tersebut 

Abu Hasyim An-Nabil berkata "Imam Hanafi dijuluki 'pasak' karena banyaknya salat." 

 Baca Juga: Jadwal Televisi RCTI 29 Maret 2024: Hafiz Indonesia 2024 dan Aku Mencintaimu Karena Allah Menjadi Program Religi Andalan

Dari Abu Yahya Bin Abdul Hamid Al-Himmani dari ayahnya bahwa dia menemani Imam Hanafi selama sebulan di lantas berkata "aku tidak pernah melihatnya salat subuh melainkan dengan wudhu salat isya dan ia mengkhatamkan Alquran tiap malam pada sahur 

Al-Qosim bin Ma'an berkisah suatu hari Imam Hanafi salat malam dan ia mengulang-ulang firman Allah dalam surat Al-Qamar ke-46 sambil menangis dan merendahkan diri sampai Fajar 

Al-Fadhl bin Dukkain juga mengatakan "aku melihat sekelompok tabiin dan yang lainnya, akan tetapi aku tidak melihat seorang pun di antara mereka yang Salatnya lebih baik daripada Imam Hanafi, sebelum memulai salat dia menangis dan berdoa 

Ummu Walad pernah menuturkan, "dia tidak pernah beralas kasur pada malam hari. Sejak aku mengenalnya dia hanya tidur antara Dzuhur dan Ashar pada musim panas saja dan pada awal malam di masjidnya pada musim dingin 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Buku Salafus Shalih (Perjalanan hidup 60 ulama)

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X