GENMUSLIM.id - Youssef, seorang anak muda Gaza yang berusia 16 tahun merupakan satu dari empat anak yang berhasil di evakuasi ke Geneva, Swiss.
Youssef mengalami luka-luka setelah terkena pengeboman di Jalur Gaza. Anak muda dari Gaza ini harus kehilangan dua kakinya, kehilangan ginjalnya, serta menderita kekurangan nutrisi yang parah.
Youssef yang juga kehilangan lebih dari 30kg berat badannya ternyata memiliki insting berbagi yang lebih kuat dibandingkan siapapun. Sungguh, anak muda Gaza yang luar biasa.
Tersebar di media sosial, video yang menunjukkan sikap santunnya kepada dokter yang merawatnya ketika mereka sedang makan di sebuah restoran.
Makanan Youssef datang lebih dulu daripada makanan dokternya, Ia yang tadinya akan menikmati burgernya justru menawarkan kepada sang dokter.
“Mari kita makan ini (burger) bersama.” Kata Youssef menawarkan, namun sang dokter menolak dengan lembut dan menyuruhnya untuk makan saja karena makanan milik sang dokter akan datang kemudian.
“Kita akan membagi ini sembari menunggu makananmu datang.” Youssef masih berusaha menawarkan makanannya.
“Tidak, tidak. Kamu makan sekarang atau makananmu akan menjadi dingin.” Dokter yang bertanggungjawab kepadanya masih menolak.
Baca Juga: Menelan Ludah Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Jawaban Dr Zakir!
Youssef yang mendengar penolakan sang dokter masih merasa tidak enak untuk memulai memakan burgernya.
Sekali lagi Ia berusaha menawarkan, “Mari kita potong menjadi dua. Aku ingin makan denganmu.” Namun sang dokter tetap menolak.
Melihat kegigihan dan kesantunan Youssef dokter tersebut mencium pipi Youssef, “Setelah kita menghabiskan ini, kamu bisa makan lagi yang lainnya.” Youssef akhirnya menaruh burgernya kembali ke piring.
Sang dokter tetap menolak, “Jangan khawatir, makanlah. Makanlah sekarang.”