GENMUSLIM.id - Sejarah mencatat bahwa sihir sudah ada sejak lima ribu tahun sebelum Masehi. Ketika Nabi Sulaiman a.s wafat, syaithan membisikkan kepada pengikut - pengikutnya menggali singgasananya di kawasan Ophel, lokasi yang saat ini menjadi wilayah Israel.
Ajaran - ajaran sihir akhirnya disebarluaskan untuk dipelajari oleh banyak orang secara turun temurun.
Kata “Sihir” adalah perbuatan gaib yang menggunakan guna - guna, mantra atau jimat yang mengikutsertakan syaitan untuk tujuan negatif mencelakai orang lain bahkan menolak bala penyakit.
Sedangkan dari sisi akidah, sihir membahayakan akidah islam. Syaithan mempergunakan sihir sebagai alat memperdaya manusia, melakukan kebathilan tetapi dalam gambar kebenaran.
Baca Juga: Film Kiblat: Tuai Banyak Kontroversi Hingga Dianggap Menistakan Agama, Ini Pendapat dari MUI
Lalu iblis menyatakan kepada Adam dan keturunannya ;
Dalam surah al - Hijr ayat 39 - 40 :
Artinya : “Ya Tuhanku, Engkau menyesatkanku karena Adam, maka sungguh aku akan menghiasi kemaksiatan bagi keturunan Adam di dunia; aku akan menyesatkan mereka dari jalan hidayah kecuali hamba-hamba-Mu yang beriman dan hanya menyembah-Mu semata.”
Dalam Qur’an surah Yunus (10) 81-82, berdasarkan Abu Ja’far Ar-Razi dalam tafsir Lais (yaitu Ibnu Abu Sulaim) merupakan penyembuh dan penangkal sihir dengan seizin Allah SWT.
Bahwa dalam Tafsir Ibnu Katsir, kisah dalam surah Yunus 81 dan 82 adalah Dikisahkan tongkat Nabi Musa a.s sebagai mu’jizat dari Allah SWT melawan ular - ularnya ahli sihir, dan kalahlah kaum penyihir fir’aun.
Membaca Surah Yunus 81 -82 dengan keyakinan dan tawakkal oleh ketentuan Allah SWT. Menangkal penyakit sihir menganggu kehidupan umat muslim, sehingga dipraktekkan sebanyak 41 kali sesudah shalat subuh dan 41 kali sesudah maghrib.
Surah Yunus Ayat 81 - 82 dan Terjemahannya