GENMUSLIM.id - Baru-baru ini publik digegerkan dengan kabar pemboikotan film horor yang dinilai menistakan agama, salah satunya adalah film Kiblat.
Film Kiblat begitu ramai diperbincangkan, selain karena judul filmnya yang menimbulkan banyak kontroversi, posternya yang menampilkan orang sedang rukuk dan wajah menghadap ke atas juga dinilai mengerikan.
Film Kiblat juga menuai komentar dari Sutradara Film Gina S Noer hingga Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.
Dikutip GENMUSLIM.id dari laman MUI, KH Cholil Nafis selaku Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, menyampaikan soal film kiblat berdasarkan poster filmnya yang sebelumnya telah disampaikan melalui akun instagram pribadinya.
Baca Juga: Usai Ramai Seruan Boikot, Rumah Produksi Leo Pictures Tarik Semua Materi Promo Film Kiblat!
“Saya tidak tahu isi filmnya (filmnya belum beredar di bioskop), maka belum bisa berkomentar (tentang film secara keseluruhan), tapi gambar (poster filmnya) seram namun pemilihan judulnya kiblat,” ujar Kiai Cholil melalui laman instagram pribadinya.
Pemilihan judul yang menggunakan kata kiblat itu yang menurut Kiai Cholil kurang sesuai. Karena seperti yang dijelaskan dalam KBBI misalnya, mengenai arti kiblat yaitu “arah ke Ka'bah di Makkah”.
“Saya buka-buka di beberapa sumber, arti kiblat hanya ka'bah, arah menghadapnya orang-orang yang shalat,” ujarnya.
Artinya, kiblat memiliki makna tunggal yaitu Ka'bah di Makkah. Hal ini memicu munculnya berbagai polemik.
Pemilihan judul kiblat dalam film horor Garapan rumah produksi Leo Pictures ini dianggap bermasalah.
Apalagi dengan adanya poster yang menampilkan seorang yang sedang rukuk dengan wajah terbalik menghadap ke atas ditambah di sampingnya ada seorang berjubah tanpa kepala yang memperhatikan.
Film Kiblat ini juga dilarang untuk beredar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sutradara Film, Gina S Noer juga turut memberikan komentarnya terkait Film Kiblat ini.
