GENMUSLIM.id – Senin, 18 Maret 2024 menjadi hari yang membahagiakan bagi tim relawan medis Mer-C Indonesia.
Pasalnya, setelah menunggu beberapa pekan akhirnya mereka berhasil masuk ke jalur Gaza.
Tim relawan medis Mer-C Indonesia bisa menuju Jalur Gaza melalui kerjasama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang membantu mengkoordinir tim medis dari berbagai negara di bawah Emergency Medical Team (EMT).
Tim Mer-C yang berjumlah 11 orang ini terdiri dari dokter spesialis bedah orthopedi, dokter umum, perawat dengan berbagai keahlian, bidan dan lainnya.
Sekitar pukul 22.15 WIB atau pukul 17.15 waktu Gaza, para relawan menyampaikan bahwa mereka telah sampai di Jalur Gaza, Palestina.
Kedatangan relawan medis dari Indonesia, disambut oleh relawan yang telah lebih dulu tinggal di Gaza yaitu Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla, serta pejabat Kementrian Kesehatan Palestina.
Tim Mer-C akan bertugas minimal selama 2 pekan dan merekan akan bekerja di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh WHO dan Kementrian Kesehatan Palestina.
Wilayah penugasan akan berada di Jalur Gaza bagian selatan, karena hanya di wilayah ini rumah sakit yang masih berfungsi.
Setelah para relawan istirahat sejenak dan menyantap hidangan yang disediakan, mereka bersiap-siap menuju ke rumah sakit yang ditugaskan serta menjadi tempat tinggal selama di sana.
Relawan medis yang telah tiba akan dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama terdiri dari tim bedah yang ditempatkan di RS Abu Yousef Al Najjar di Rafah untuk melayani pasien-pasien bedah dan trauma.
Tim kedua terdiri dari bidan dan perawat yang ditempatkan di RS Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah yang didedikasikan untuk perawatan pasien-pasien melahirkan.
Tim ketiga merupakan Primary Care Team yang terdiri dari dokter umum dan perawat yang ditempatkan di Tall Al-Sultan Primary Health Clinic di Rafah yang cukup besar dengan fasilitas x-ray dan laboratorium.
